Ambon - Tiga rumah warga ditambah atap kantor sekretarian AMGPM Filadelfia di Lorong Danau Limboto RT 002/RW 03, kawasan Batu Gantung, Kelurahan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, Maluku, terbakar pada Senin, 16 Maret 2020, pukul 18.45 WIT. Kebakaran diduga akibat korsleting arus pendek listrik.
Tiga rumah warga yang dijilati si jago merah di Ambon, menimpa kediaman keluarga Oke Berhitu, Mina Fernayanan, dan Niko Radamusa.
Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Kota Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Iptu Julkisno Kaisupy mengatakan, berdasarkan keterangan dari saksi bernama Julkisno, Ludya Radamusa saat itu sedang terbaring sakit di kamar tidur dalam rumahnya.
Baca juga: TNI Gadungan di Ambon Tipu Orang Tua Puluhan Juta
Pada pukul 18.58 WIT, empat unit mobil pemadam kebakaran Kota Ambon tiba dan membatu memadamkan api, hingga pukul 20.15 WIT
"Lalu mendengar teriakan kebakaran, dirinya terpaksa bangun dan keluar dari rumah," kata Julkisno kepada Tagar, Senin, 16 Maret 2020.
Pada saat berada di luar rumah, kata Julkisno, saksi tiba-tiba saja melihat kobaran api di lantai dua rumah milik Oke Berhitu. Kemudian, dirinya bergegas meninggalkan rumah dan tidak sempat menyelamatkan barang pribadi yang berada di dalam rumahnya.
Kemudian, berdasarkan keterangan saksi lainnya, Adrian Berhitu, 19 tahun, menyebutkan dia yang awalnya berada dalam rumah dan hendak menyalakan kontak listrik untuk menjalankan air sumur bor untuk mandi malahan menjadi malapetaka.
"Pada saat memencet cuk, terjadi korsleting pada cuk mesin air sumur bor dimaksud, sehingga dia berjalan menuju meteran listrik lantai dua, untuk menyalakan kembali," kata dia.
Namun, saat tiba di lantai dua, dia melihat api menyala dan kian membesar pada titik meteran listrik.
Spontan, dia berteriak kebakaran untuk meminta tolong, baru kemudian warga berdatangan membantu memadamkan api.
Baca juga: Satu Pasien di Ambon Maluku, ODP Virus Corona
Rumah di lantai 2 berdinding papan yang sebagian telah lapuk dan dihuni dua orang mahasiswa. Untungnya, pada saat kejadian mereka tidak berada di dalam rumah tersebut.
Kemudian pada pukul 18.50 WIT, personel pos Polisi Benteng tiba di lokasi dan langsung membantu warga memadamkan api.
"Pada pukul 18.58 WIT, empat unit mobil pemadam kebakaran Kota Ambon tiba dan membatu memadamkan api, hingga pukul 20.15 WIT, api baru berhasil dipadamkan," ucap Julkisno.
Dia menambahkan, penyebab kebakaran diduga kuat diakibatkan korsleting arus listrik. Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. []