BNN Mendadak Periksa Urine Personil Basarnas Ambon

Pegawai Basarnas Ambon kaget saat kedatangan petugas BNN Provinsi Maluku untuk memeriksa urine seluruh personil Basarnas Ambon.
Petugas Bandan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku tengah melakukan pengambilan urine pegawai kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Senin 9 Maret 2020.(Foto: Tagar/Muhammad Jaya)

Ambon - Pegawai Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, dibuat kaget dengan kedatangan mendadak petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku saat berlangsung rapat evaluasi internal di kantor tersebut, Senin, 9 Maret 2020 pagi.

Para pegawai yang mengikuti rapat itu diarahkan petugas BNN untuk melakukan pemeriksaan urine.

Para pegawai kaget, tiba-tiba kedatangan sejumlah petugas BNN sementara berlangsung rapat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Muslimin mengatakan sengaja tidak memberitahukan kepada para pegawai nantinya ada kedatangan petugas BNN guna melakukan pemeriksaan urine, terkait narkotika.

“Para pegawai kaget, tiba-tiba kedatangan sejumlah petugas BNN sementara berlangsung rapat. Terkait tes urine, saya tidak beritahukan kepada pagawai sebelumnya,” ungkap Muslimin, Senin 9 Maret 2020, usai digelar tes urine tersebut.

Dia mengatakan, rapat evaluasi yang dilaksanakan itu, diberhentikan sementara waktu sehingga proses pemeriksaan urine bisa berjalan lancar.

Dari 60 pegawai, hanya 49 orang yang mengikuti tes urine. Sedangkan lainnya, sementara mengikuti dinas luar kota.

“Semua yang mengikuti rapat internal ikuti tes urine tersebut tanpa terkecuali. Hanya pegawai yang sedang dinas luar kota tidak ikut,” katanya.

Dari hasil pemeriksaan, BNN menyebutkan semua pegawai di Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon negativ narkoba.

Kata Muslimin, dengan ada hasil tersebut sudah tentu bagus karena tak ada pegawai yang mengkonsumsi barang haram itu.”Dari hasil pemeriksaan  semua pegawai yg menjalani tes dinyatakan negatif narkoba,” ujarnya.

Menurut Muslimin, pemeriksaan urine ini dilakukan untuk mencegah pemakaian narkoba lingkungan Basarnas Ambon.

Dimana, pekerjaan di Basarnas memerlukan fisik yang fit, sehingga dalam melaksanakan operasi SAR tidak ada kendala sakit karena obat-obatan terlarang.

"Dan hal tersebut sangat tidak dibenarkan dan tentunya akan dijatuhi sanksi apabila hal itu dilanggar," jelasnya. []

Berita terkait
Polresta Pulau Ambon Kandangkan 27 Motor Balap Liar
Polresta Pulau Ambon kandangkan 27 sepeda motor sitaan balapan liar dalam dua pekan.
Mobil Box Muat BBM Terbakar di Ambon
Sebuah mobil box bermuatan 200 liter Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Dexlite terbakar di ruas Jalan Pantai Rumah Tiga Kecamatan Teluk Ambon
Kembali Polisi Ambon Menahan 11 Motor Balap Liar
Kembali Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease menahan 11 motor milik pelaku yang hendak melakukan balap liar.