Tiga Pemasok Tuak Terancam Pidana di Gowa

Polres Gowa mengamankan tiga orang pemasok minuman keras jenis tuak. Dari tangan pelaku polisi mengamankan 245 liter tuak.
Personil Polres Gowa amankan pemasok minuman keras (Miras) lokal jenis tuak di Gowa. (Foto: Tagar/Dok.Polisi)

Gowa - Polres Gowa mengamankan 3 pemasok minuman keras lokal jenis tuak. Mereka adalah PN 35 tahun, RS 48 tahun dan AL 47 tahun. Dari tangan tiga pelaku pemasok tuak, polisi mengamankan barang bukti sebanyak 245 liter tuak.

"Akan dilakukan tindakan hukum berupa tindak pidana ringan untuk membuat efek jera bagi para pelaku," kata Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan, Kamis, 21 November 2019.

Mangatas melanjutkan, penangkapan pelaku dan barang bukti dilakukan di tiga lokasi, yakni Kecamatan Manuju dan dua lokasi Kecamatan Somba Opu. Berdasarkan informasi yang dihimpun Polres Gowa, di lokasi penjualan tuak sering kali terjadi keributan.

Akan dilakukan tindakan hukum berupa tindak pidana ringan untuk membuat efek jera bagi para pelaku.

"Atas informasi itu kita melakukan operasi pekat lipu dan benar menemukan barang bukti dan pelaku. Operasi dilakukan baik Polres maupun Polsek masing-masing," tegasnya.

Sementara itu Kapolres Gowa, AKBP Boy Samalona menegaskan tidak akan mentolerir hal yang memicu atau pun pelaku kejahatan jalanan dan premanisme.

"Polres Gowa menggelar operasi pekat 2019 dengan sasaran kejahatan jalanan, premanisme, judi, miras, sajam, asusila hingga kejahatan lain yang dapat meresahkan masyarakat," singkat AKBP Boy. []

Baca juga:

Berita terkait
25 Adegan Pra Rekontruksi Pembunuhan Pacar di Gowa
Tim Inafis Polres Gowa dan Tim Forensik Dokpol Polda Sul-Sel melakukan olah Tempat Kejadian Perkara pembunuhan perempuan di Gowa.
Maudu Adaka ri Gowa, Budayakan Syiar Islam
Masyarakat Kabupaten Gowa memiliki tradisi khusus saat peringati Maulid Nabi setiap tahunnya yang terkenal dengan tradisi Maudu Adaka ri Gowa.
KPU Gowa Tak Ingin Penyelenggara Ad Hoc Karbitan
KPU Kabupaten Gowa tidak akan mengakomodir penyelenggara pemilihan umum (Pemilu) ad hoc karbitan. Ini alasannya.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.