Wisata Menarik di Lereng Gunung Bawakaraeng Gowa

Gunung Bawakaraeng merupakan salah satu destinasi wisata terbaik di Sulawesi Selatan. Berikut enam tempat wisata favorit di lereng gunung tersebut.
Lembah Ramma, salah satu destinasi wisata alam menarik di lereng gunung Bawakaraeng Kabupaten Gowa. (Foto: Tagar/ist)

Gowa - Gunung Bawakaraeng merupakan salah satu destinasi wisata terbaik di Sulawesi Selatan. Tepatnya di Kecamata Tinggimoncong Kabupaten Gowa, berjarak 64 KM dari Kota Makassar atau dengan jarak tempuh rata-rata 2 jam untuk sampai ke pintu pos pendakian Gunung Bawakaraeng.

Pemandangan tersaji apik sepanjang jalan menuju Gunung Bawakarang. Dari Makassar bisa menyaksikan panorama danau, hilir sungai, hutan pinus hingga kebun wisata.

Tak hanya di puncak Bawakaraeng, beberapa wisata hadir di lereng gunung yang bisa memanjakan waktu liburan bersama sahabat, keluarga dan sang kekasih. Tentunya lengkap dengan spot foto yang melengkapi waktu liburan anda.

Berikut Tagar merampung enam spot wisata di lereng Gunung Bawakaraeng:

1. Lembah Ramma

Tidak sedikit Terveler menjadikan Lembah Ramma sebagai pilihan wajib saat berpetualang ke Kabupaten Gowa. Dari lembah Ramma, sejauh mata memandang bisa menikmati hamparan hijau. Tebing yang terjal menjadi tantangan menarik jika menuju ke lembah Ramma.

Di lembah Ramma, traveler akan menemukan satu rumah yang dihuni oleh penjaga Gunung Bawakaraeng bernama Tata Mandong, 80 Tahun. Tata banyak memberikan nasihat untuk tidak sombong dan takabbur kala mendaki ke Gunung Bawakaraeng. Tidak sedikit juga petualang yang diberi tumpangan nginap di kediaman tata mandong.

2. Tanralili

Tanralili terletak tidak jauh dari lembah Ramma, namun tidak ada jalur untuk potong kompas dari lembah Ramma ke Tanralili, keculian ingin menguji adrenalin membuka jalur baru. Dari lembah Ramma harus keluar ke pintu pendakian Gunung Bawakaraeng, kemudian mengambil jalur ke Tanralili.

Panorama alam yang hijau, dan danau dibangian tengah lembah menjadi pelengkap waku liburan para petualang. Air terjun di Tanralili menjadi pelepas lelah setelah bejalan kaki sekitar 3 jam. Traveler bisa menghabiskan waktu untuk berenang di danau Tanralili dan berendam di bawah air terjun.

Jangan lupa, jika anda hoby memancing, di danau Tanralili menjadi tempat yang tepat untuk memancing sambil menikmati panorama alam yang tumbuh alami.

3. Lembanna

Lembanna adalah pintu masuk pendakian Gunung Bawakaraeng, Tanralili dan Lembah Ramma. Kendaraan terhenti di Lembanna. Hanya kurang lebih 15 menit dari parkiran, para petualang bisa menikmati hamparan kebun sayur petani di jalur parkiran menuju di Lembanna.

Di Lembanna, panorma hutan pinus menjadi pelengkap waktu libur anda. Jika cuaca ekstrem di puncak Gunung Bawakaraeng, maka Lembanna menjadi tempat camp alternatif.

Lembanna kadang ramai di malam minggu. Kerap kali banyak petualang yang memasang tenda pada sabtu sore.

4. Wisata Kebun Malino

Jika ingin merasakan sensi panen buah dan sayuran, wisata kebun Malino solusinya. Berkunjung di pagi hari atau sore hari menjadi waktu yang tepat melepas penat di kebun wisata Malino.

Selain hamparan sayur, ada kebun teh dan wisata petik strobery di sana. Pemandangan hijau nan rapi menjadikan kebun wisata Malino spot foto yang tepat.

5. Hutan Pinus Malino

Tidak lengkap rasanya berpetualang ke dataran tinggi Kabupaten Gowa jika tidak berkunjung ke hutan pinus Malino. Letaknya berada pas dipinggiran jalan poros Gowa menuju Sinjai Barat. Selain pemandangan indah dan udara yang sejuk, menunggangi kuda adalah wahana terfavorit di Malino.

Jika rencana menginap di sekitaran hutan pinus malino, ada banyak vila dengan desain rumah adat yang disewakan warga sekitar. Anda akan merasakan sensasi sebagai warga perkampungan yang sejuk, tentunya ada juga bisa berbaur dengan masyarakat sekitar.

Hutan pinus malino adalah tempat pelaksanaan event bergengsi Beautiful Malino Pemkab Gowa tiap tahunnya. Sudah banyak band papan atas yang telah mengguncang hutan pinus malino, diantatanya Kotak, D'Masiv, Gigi, Pusakata dan beberapa penyanyi lainnya.

6. Waduk Bili-bili

Waduk bili-bili tidak jauh dari ibu kota Kabupaten Gowa. Hanya sekitar 1 jam jarak tempuh. Bendungan buatan yang difungsikan pada tahun 2005 memiliki waduk seluas 40.428 hektare. Bendungan bili-bili merupakan sumber air baku PDAM Gowa dan Kota Makassar.

Pas dibagian atas bendungan dengan konstruksi yang tebal dan tinggi menjadi spot foto yang menarik.

Tidak jauh dari bendungan, dibagian pinggiran waduk ada wisata lesehan bili-bili. Menyantap ikan bakar dan berbagai macam kuliner khas Sulawesi Selatan sambil duduk lesehan, traveler juga bisa menikmati pemandangan waduk terluas di Sulawesi Selatan. []

Baca juga:

Berita terkait
Pembunuh Sadis di Gowa Terancam 15 Tahun Penjara
Pelaku pembunuhan yang menebas leher korbannya hingga terputus di Kabupaten Gowa, terancam 15 tahun penjara.
Pelaku Pembunuhan di Gowa Akui Buang Kepala Korban
HS pelaku pembunuhan di Gowa yang menebas leher korbannya hingga terputus ternyata sempat membuang kepala korban sejauh 7 meter.
Alasan Tabur Bunga Makam Pahlawan di Hari Jadi Gowa
Pemerintah Kabupaten Gowa, Sul-Sel, selalu menziarahi makam pahlawan setiap perayaan hari jadi.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu