Bandung - Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Thoriqoh Nashrullah Fitriyah mengatakan sebagian besar masyarakat Kabupaten Bandung mengeluhkan mengenai infrastruktur yang harus diperbaiki segera oleh Pemerintah Kabupaten Bandung ataupun Provinsi Jawa Barat.
Jalan di desa memang banyak yang sudah jelek.
“Dari hasil reses (yang ke 1 tahun 2019-2024) memang masalah infrastruktur di desa banyak juga dikeluhkan masyarakat di Kabupaten Bandung, ada beberapa kecamatan seperti di Desa Rancamulya, Kecamatan Pameungpeuk,” tuturnya kepada Tagar saat ditemui di DPRD Jawa Barat, Kamis 19 Desember 2019.
Infrastruktur di desa yang dikeluhkan, kata Thoriqoh, di antaranya jalan desa yang kebanyakan sudah rusak mengganggu aktifitas warga. Kemudian irigasi, debit air yang mulai menyusut.
“Jalan di desa memang banyak yang sudah jelek, sudah melapor ke pemda setempat tetapi belum direspon,” ucap dia.
Soal irigasi, dari laporan masyarakat debit air berkurang karena diduga PDAM mengambil air dari irigasi milik warga. Warga sudah melaporkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten, tetapi masih belum ditanggapi serius.
“Warga itu mengeluhkan air irigasi hanya mengalir 5 jam saja, setelah itu tidak ada. Padahal mereka sangat membutuhkan untuk keperluan pertanian,” kata dia.
Selain itu, kata Thoriqoh, warga juga mengeluhkan mengenai Sekolah Menengah Atas (SMA). Warga di Desa Rancamulya, Kecamatan Pameungpeuk meminta dibangun SMA atau SMK.
"Kemudian, mereka pun meminta dibuatkan Gelanggang Olah Raga (GOR) desa untuk keperluan olahraga dan untuk keperluan lainnya," ucapnya. [Advertorial]
