Thailand dan China Teken Kesepakatan Bebas Visa

Pariwisata Thailand dan China terkena dampak COVID-19 sehingga memangkas kunjungan wisatawan
Turis China mengunjungi Kuil Pung Tao Gong di Provinsi Chiang Mai, Thailand utara, 23 Januari 2023. (Foto: voaindonesia.com/AP)

TAGAR.id – Thailand dan China pada Minggu (28/1/2024) sepakat untuk menghapuskan persyaratan visa bagi masing-masing warga negara mereka sebagai upaya untuk mempermudah perjalanan dan pariwisata antara kedua negara. Pariwisata Thailand dan China terkena dampak COVID-19 sehingga memangkas kunjungan wisatawan.

Menteri Luar Negeri Thailand Parnpree Bahiddha-nukara dan Menteri Luar Negeri ChinaWang Yi menandatangani pembebasan visa bersama, yang mulai berlaku pada 1 Maret, pada sebuah upacara setelah pertemuan di Bangkok.

“Era bebas visa ini akan membawa pertukaran antar masyarakat ke tingkat yang baru,” kata Wang dalam konferensi pers bersama.

China adalah sumber utama industri pariwisata Thailand, pendorong utama perekonomian terbesar kedua di Asia Tenggara sebelum COVID. Namun kunjungan wisatawan China ke Thailand berjalan lambat.

Pantai Bang Tao ThailandPantai Bang Tao, salah satu destinasi populer di Thailand (Foto: dw.com/id - Fokke Baarssen/Zoonar/picture alliance)

“Akan ada peningkatan besar dalam jumlah wisatawan China yang mengunjungi Thailand,” kata Wang.

Jumlah wisatawan China ke Thailand anjlok menjadi 3,5 juta pada 2023 dari 11 juta pada 2019 sebelum pandemi.

Beijing dan Bangkok juga berjanji untuk mempercepat pembangunan jalur kereta api China-Thailand dan bekerja sama dalam memerangi kejahatan transnasional, kata Wang. (ah/ft)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Strategi Pariwisata Thailand Keluarkan Visa Emas untuk Digital Nomad
Thailand sekarang memperkenalkan fasilitas skema visa baru “Visa Emas” dengan izin tinggal 10 tahun untuk menarik turis
0
Thailand dan China Teken Kesepakatan Bebas Visa
Pariwisata Thailand dan China terkena dampak COVID-19 sehingga memangkas kunjungan wisatawan