Teuku Tegar Pecahkan Rekor Lompat Galah di PON XX Papua

Atlet perwakilan Jawa Timur, Teuku Tegar Abadi pecahkan rekor baru dalam cabang olahraga lompat galah putra pada PON XX Papua. Simak ulasannya.
Teuku Tegar Abadi, Atlet Lompat Galah Jawa Timur di PON XX Papua (Foto: Tagar/ponpapuafoto)

Jakarta – Atlet perwakilan Jawa Timur, Teuku Tegar Abadi pecahkan rekor baru dalam cabang olahraga lompat galah putra pada PON XX Papua, Senin, 11 Oktober 2021. Teuku juga berhasil meraih medali emas di Stadion Atletik Mimika Sport Complex.

Tegar sudah tampil kedua kalinya pada PON XX Papua 2021. Pada debutnya di PON Jabar, Tegar hanya mencapai di urutan kedua dan meraih medali perak setelah bersaing ketat dengan Frederik.

Tegar berhasil melompat setinggi 5.15 meter dan berhasil mengalahkan rekor terakhir yang dipegang oleh Nunung Jayadi dari DKI Jakarta pada PON XX 2000 yang artinya sudah 21 tahun cabang olahraga lompat galah memecahkan rekor terbarunya. Tegar mengungkapkan bahwa dirinya ingin membuktikan kepada masyarakat, jika atlet dari daerah pun bisa berprestasi.

“Saya mau nunjukkin kalau orang daerah pun bisa meraih medali emas,” ujar Tegar saat di wawancarai setelah pertandingannya di Stadion Atletik Mimika Sport Complex pada Senin, 11 Oktober 2021.

Sebelumnya Tegar pernah dipulangkan dari Pelatihan Nasional (Pelatnas) sebelum masuk sebagai atlet PON wakili Jawa Timur. Tegar sebenarnya menargetkan untuk memecahkan rekor lompat galah nasional yang hampir 3 tahun dipegang oleh Idan Fauzan Richsn dari Jawa Barat dengan ketinggian lompatan 5,30 meter.

Namun, setelah dinyatakan juara di PON XX Tegar mencobanya lagi tapi, ia tidak berhasil karena terkendala di kakinya. Meskipun begitu, Tegar tetap merasa puas karena telah berhasil memecahkan rekor PON saja.

Pada hasil final nomor urut kedua berhasil diraih oleh lawan ketatnya sewaktu di PON Jabar, yaitu Frederik Saputra dengan ketinggian lompatan 5,10 meter. Dan yang menempati nomor urut ketiga juga dari perwakilan Jawa Timur, yaitu Dedi Irawan dengan ketinggian lompatan 4,80 meter.

(Syva Tri Ananda)

Berita terkait
PON XX Papua: Cedera, Alvin Terhupeiory Raih Medali Emas
Alvin yang sedang dilanda cedera sukses finish di posisi pertama setelah berhasil mengejar ketertinggalan di pertengahan lomba.
Cegah Covid-19 Kepulangan Peserta PON XX Papua Diperketat
Pemerintah menyiapkan dan terus mengevaluasi mekanisme kepulangan atlet, pelatih, dan ofisial ke daerah masing-masing
Terbaru! Klasemen Sementara Perolehan Medali PON XX Papua
Saat ini Jawa Barat (Jabar) masih berada di posisi puncak dalam persaingan klasemen perolehan medali, disusul oleh Jawa Timur dan DKI Jakarta.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.