Nagan Raya – Suryanto alias Acuk 46 tahun seorang toke sawit di Desa Sukaraja, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh yang menjadi korban perampokan dan ancaman kekerasan mengaku kenal dengan satu dari tiga orang pelaku yang merampoknya.
Suryanto mengatakan salah seorang pelaku yang melakukan pencurian dengen ancaman kekerasan di rumahnya pada pada 25 September yang lalu merupakan keponakan dari tetangganya.
“Rumah bibinya itu berada di samping rumah saya dan saya tetanggaan sama bibinya, tahun lalu pernah mampir di rumah bibinya,” kata Suryanto, Selasa, 10 November 2020.
Selama ini ia beserta keluarga tidak menyangka dan tidak pernah mencurigai bahwa salah seorang pelaku yang melakukan tindak pidana pencurian dengan ancaman kekerasan yang menimpanya itu adalah keponakan dari tetangganya.
Rumah bibinya itu berada di samping rumah saya dan saya tetanggaan sama bibinya, tahun lalu pernah mampir di rumah bibinya.
“Selama ini kami tidak pernah curiga kalau salah satu pelakunya itu dia, memang dia tidak pernah datang atau main ke rumah cuma pas di samping rumah itu rumah bibinya dia,” katanya.
Kata dia, pada saat kejadian pencurian yang menimpa dirinya dan keluarga ia sempat mendapatkan ancaman dengan menggunakan sebilah parang yang ditempelkan ke lehernya oleh salah seorang pelaku.
Baca juga: Perampok Bertopeng Sekap Satu Keluarga di Nagan Raya, Aceh
“Pada malam itu memang ada beberapa kali diancam tapi kalau dipukul tidak ada cuma diancam dengan parang aja dikalungkan keleher,” ujar Suryanto.
Dia berharap agar barang-barang miliknya yang diambil para pelaku seperti mobil, handphone, leptop dan barang lainnya yang hingga saat ini belum ditemukan oleh pihak kepolisian dari Polres Nagan Raya supaya dapat segera ditemukan.
Baca juga: Dua Perampok di Nagan Raya Kabur ke Sumut Ditangkap
“Kalau untuk mobil yang hingga saat ini belum ditemukan kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk dapat bekerja dengan cukup baik,” ujarnya. []