Terkenal Horor, Katinting Bantaeng Dipasangi Imbauan

Satlantas Polres Bantaeng memasang papan imbauan berkendara di daerah yang paling rawan kecelakaan, yaitu di Ujung Katinting.
Papan imbauan yang dipasang berjejer di poros Ujung Katinting yang kerap makan korban jiwa. (Foto: Tagar/Fitriani Aulia Rizka)

Bantaeng - Satlantas Polres Bantaeng memasang papan imbauan berkendara di daerah paling rawan kecelakaan, yaitu di Ujung Katinting, Desa Papan Loe, Kecamatan Pa'jakukang, Kabupaten Bantaeng.

Menariknya, papan imbauan yang berjumlah enam itu berjejer pada satu lokasi dari arah Bantaeng menuju Kabupaten Bulukumba. Kasatlantas Polres Bantaeng Iptu Badruz menuturkan, hal itu dilakukan demi penyadaran terhadap pengendara.

"Supaya orang perhatikan, kalau sudah cepat (berkendara) kan tidak terbaca kalau cuma satu saja. Karena itu dipasang banyak papan imbauan supaya pengendara bisa perhatikan dengan baik," kata Kasatlantas Iptu Badruz dalam sambungan telepon, Minggu, 27 Oktober 2019.

Ia meyakini dengan terpasangnya papan imbauan itu mampu menyadarkan pengendara untuk lebih berhati-hati di daerah yang dikenal rawan kecelakaan.

Iya bahaya memang di sini, biasa ada yang meninggal. Seperti kemarin ada pemotor sama mobil truk baku hantam.

Dia mengutarakan bahwa pemasangan papan imbauan berjejer ini untuk menekan angka kecelakaan di lokasi tersebut.

"Pastinya kalau banyak yang terpasang, pengendara akan bertanya-tanya apa sebenarnya ini. Dan dibacalah sehingga mereka sadar," jelasnya.

Jarak antara papan imbauan masing-masing sekitar 20 meter. Selain itu, kepolisian juga telah berkoordinasi dengan Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIX Sulselbar untuk kelengkapan safe round atau keselamatan jalan.

"Kita sudah bertemu dengan pimpinan BPTD Wilayah XIX Sulselbar untuk menambah alat kelengkapan seperti paku jalan. Paku jalan itu kalau pengendara lewati garis kan terasa jadi bisa turunkan kecepatan. Kemudian lampu hati-hati, pita penggaduh yang bergelombang itu supaya kurangi kecepatan. Yah kita tinggal tunggu realisasi dari sana. Mudah-mudahan ada respons cepat," pungkasnya.

Sementara itu, warga setempat, Syahar mengakui hal itu dipandang tepat. Pasalnya di daerah ini memang kerap merenggut jiwa.

"Iya bahaya memang di sini, biasa ada yang meninggal. Seperti kemarin ada pemotor dan mobil truk baku hantam saat di tikungan," kata Syahar saat dijumpai di lokasi.

Sebelumnya mengenai tempat tersebut memang sering dibahas sebagai salah satu spot horor yang kerap memakan korban. Tidak tanggung-tanggung, ratusan nyawa melayang karena kurangnya perhatian pengendara untuk selalu mawas diri dan tidak gegabah dalam berkendara di lokasi itu. []

Baca juga:

Berita terkait
Kabupaten Bantaeng Terima Dua Penghargaan dari OJK
Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan menerima dua penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas prestasi di bidang ini.
Diterjang Angin, Sekolah di Bantaeng Butuh Donasi
Sekolah yang roboh di Kabupaten Bantaeng, kini membutuhkan donasi agar bisa dibangun kembali.
Legenda Berdarah Bungung Barania Bantaeng
Julukan Butta Toa untuk Kabupaten Bantaeng bukan isapan jempol belaka. Butta Toa dalam Bahasa Indonesia artinya tanah tua.
0
Kementerian Agama Siapkan Pengaturan Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK
Menjelang dan pada Iduladha dan tiga hari tasyrik di Iduladha pasti kebutuhan hewan ternak terutama sapi dan kambing itu akan tinggi