Bantaeng - Seorang lelaki berinisial MB, mengamuk di Bantaeng, Sulawesi Selatan. Dia membacok dua orang pria bernama H Saleh dan menantunya, Ahmad.
Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Bambalie, Desa Borongloe, Kecamatan Pajukukang, Rabu 23 Oktober 2019 kemarin. Kejadian tersebut masih dalam proses pemeriksaan kepolisian setempat.
"Ditangani Polsek Pa'jukukang. Saat ini penyidik masih mendalami karena keterangan warga MB itu gila, tetapi untuk menentukan seseorang tidak waras itu perlu keterangan resmi dari ahlinya," kata Paur Humas Polres Bantaeng, Aipda Sandri, Kamis 24 Oktober 2019.
Sandri menuturkan kronologis kejadian. Awalnya MB hendak menebang pohon yang ada di kediaman H Saleh. Melihat itu, sang pemilik rumah menegur untuk pergi. Bukannya manut, MB malah melakukan perlawanan dan menebas H Saleh pakai parang yang dia bawa sebelumnya.
Sementara masih ditahan, karena harus ada rujukan dari RSUD Bantaeng spesialis kejiiwaan
Melihat kejadian itu, Ahmad datang bermaksud melerai, lantaran takut ada korban jiwa. Namun nahas bagi Ahmad, dia juga mendapat serangan berupa sabetan parang di jari manis kanan hingga nyaris putus. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
"Warga setempat langsung melarikan keduanya ke Puskesmas Baruga guna mendapatkan perawatan medis intensif," sebutnya.
Sementara terhadap MB, Sandri menyebut penyidik Polsek Pa'jukukang saat ini masih melakukan penahanan.
Rencananya dalam waktu dekat, polisi membawa MB ke RSJ di Makassar setelah mendapat surat rujukan dari dokter spesialis kejiwaan RSUD Bantaeng. Karena menurut keterangan warga setempat MB adalah seseorang yang kondisi kejiwaannya terganggu.
"Sementara masih ditahan, karena harus ada rujukan dari RSUD Bantaeng spesialis kejiiwaan baru bisa dibawa ke RSJ Dadi Makassar. Kita butuh saksi ahli atau dokter kejiwaan, makanya nanti akan diobservasi di RSJ Dadi dengan jangka waktu tertentu," bebernya.[]