Terduga Klitih Sleman, Lukai Korban hingga Urat Tangan Putus

Dugaan aksi klitih terjadi di Gamping, Sleman, Yogyakarta. Korban sudah melaporkan ke polisi. Begini jawabannya.
Ilustrasi Tangan terluka (Foto: Ilustrasi)

Sleman - Sebuah pengguna media sosial Fecebook bernama Azka meminta masyarakat Yogyakarta agar lebih waspada khususnya di malam hari. Pasalnya perbuatan bar-bar terduga pelaku klitih semakin meresahkan warga dan sering melukai pengendara saat di jalan.

Bukan tanpa sebab pengunggah menulis cuitan di Grup Anti Klitih Jogja, dua saudaranya telah menjadi korban kenakalan remaja tanpa motif ini. Celakanya, walaupun terjadi di waktu yang berbeda, terduga pelaku klitih meneror dua korban di kecamatan yang sama yaitu Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Baca Juga:

Terduga pelaku klitih telah menganiaya salah satu saudara penggunggah sampai urat tangannya putus. Peristiwa terjadi pada Minggu, 4 Oktober 2020 sekitar pukul 23.30 WIB. "Sepupu saya kena klitih kemarin malam jam 23 30 di daerah Ring Road kulon selokan atau Bedog, Gamping, Sleman," tulis Azka seperti postingan yang dilihat Tagar di Grup Facebook Anti Klitih Jogja.

Berdasarkan penuturan pengunggah, terduga pelaku yang disebut klitih, telah menganiayaan saudaranya berjumlah enam orang. Mereka mengunakan sepeda motor jenis NMX warna putih. Terduga pelaku menganiaya korban menggunakan batako atau balok.

Sepupu saya kena klitih kemarin malam jam 23 30 di daerah Ring Road kulon selokan atau Bedog, Gamping, Sleman.

Lebih jauh, terduga pelaku melampari korban dengan balok. Korban yang tak siap dengan serangan mendadak itu kemudian pasrah. Usai membuat kegaduhan, terduga pelaku melarikan diri.

Postingan di FBPostingan yang berisi dugaan aksi klitih di Gamping, Sleman yang diungah di FB. (Foto: Tangkap Layar FB/Istimewa)

"Pelaku melempar batako atau balok sejenisnya sampai korban putus urat tangannya. Sudah di bawa ke rumah sakit Queen Latifa, karena tidak memadai korban dirujuk langsung ke RSUP Dr. Sardjito dan sudah dioperasi," lanjut isi dalam postingan tersebut.

Baca Juga:

Pengunggah juga menceritakan bahwa pada tempo lalu di wilayah Kecamatan Gamping tepatnya di perempatan Monjali (Mojumen Jogja Kembali), adiknya  juga mendapat teror dari sekelompok remaja. Pengunggah mengaku adiknya telah dibuntuti oleh enam pria menggunakan seragam sekolah.

"Tempo lalu adik saya sendiri sempat dibuntuti enam orang memakai seragam sekolah. Posisi adik saya pulang dari rumah bude saya daerah Gamping melewati Ring Road arah Monjali. Sampai di perempatan Monjali sudah tidak diikuti sama rombongan tersebut," ucap pengunggah.

Saat ini kasus-kasus yang menimpa saudaranya sudah dilaporkan ke pihak berwajib. "Alhamdulillah sudah laporkan ke pihak berwajib," katanya.

Penjelasan Kepolisian

Terpisah, saat dikonfirmasi, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Gamping Inspektur Satu (Iptu) Tito Satria membenarkan adanya peristiwa dugaan penganiayaan tersebut. "Iya betul ada kejadian dugaan penganiayaan di wilayah hukum Polsek Gamping. Namun Laporannya dan penanganannya langsung ke Polres Sleman," katanya kepada Tagar, Rabu, 7 Oktober 2020.

Iya betul ada kejadian dugaan penganiayaan di wilayah hukum Polsek Gamping.

Iptu Tito menceritakan kronologi singkat yang menimpa korban. Mulanya pada Minggu, 4 Oktober 2020 malam korban sedang melintas mengendarai mobil Brio di Jalan Ring Road Gamping. Tiba di lokasi kejadian, datang sekelompok anak-anak yang diduga klitih.

Baca Juga:

Menurut Iptu Tito, terduga pelaku yang berjumlah kurang lebih enam orang spontanitas melempari sebuah batu ke arah korban. Saat itu, korban tak siap dengan serangan mendadak tersebut. "Lemparan itu mengenai korban dan mobil Brio yang dikendarainya," ucapnya.

Dirinya menilai, ruas jalan tersebut selain rawan kecelakaan juga rawan tindak kriminalitas. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintas lokasi yang cenderung gelap tersebut.

Pihaknya juga tidak henti-hentinya menggencarkan kegiatan patroli di wilayah-wilayah rawan kejahatan. "Masyarakat diharapkan lebih berhati-hati lagi. Untuk jalanan Ring Road Gamping termasuk gelap kalau malam khususnya di jalur lambat motor," katanya. []

Berita terkait
Viral Lima Terduga Pelaku Klitih Ditangkap di Sleman
Viral lima terduga klitih ditangkap polisi di kawasan Maguwoharjo, Depok, Sleman. Begini penjelasan polisi.
Terduga Rombongan Klitih Beraksi di Blok O Bantul
Beredar di sosial media terduga aksi klitih terjadi di Bantul, Yogyakarta. Begini respons kepolisian.
Apa Itu Pil Yarindo yang Sering Digunakan Pelaku Klitih DIY
Penjelasan tentang Pil Yarindo yang sering digunakan remaja nakal Yogyakarta.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.