Tapanuli Tengah - Teman satu jurusan Eliza Imelda Hutapea, CPNS 2018 yang lulus seleksi namun ditolak Pemkab Tapanuli Tengah, bisa diterima di dua kabupaten berbeda di Sumatera Utara.
Beberapa temanya itu lulusan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara. Kini mereka sudah bertugas di Pemkab Tobasa dan Pemkab Humbahas.
Kepada Tagar, melalui telepon selulernya, Rabu 6 November 2019, Eliza menjelaskan, beberapa temanya ternyata diterima menjadi PNS. Padahal jurusannya sama, yakni Pendidikan Musik Gereja.
Dia mengungkap, kenapa di Kabupaten Humbahas dan Kabupaten Tobasa, BKD setempat bisa mengurus ke Menpan-RB dan diterima oleh Menpan-RB. Sementara pengurusannya juga sama, ada surat keterangan dari kampus bahwa jurusan Pendidikan Musik Gereja itu setara dengan pendidikan seni musik umum.
"Kalau memang surat itu sudah disampaikan oleh pihak BKD ke BKN, saya rasa tidak ada perbedaan dengan Humbahas dan Tobasa. Kemudian, kampus juga membantu menyurati ke Dirjen Bimas mengenai BKD yang tidak menerima jurusan kami," ungkap Eliza.
"Kemudian, Dirjen Bimas menyurati ke BKN, supaya diterima dan menjelaskan jurusan kami, dan BKN menyurati ke BKD, makanya teman kami yang di Tobasa dan Humbahas itu diterima. Tetapi, kenapa cuma saya sendiri yang tidak diterima," sambungnya.
Erik Sukanto Pangaribuan, salah seorang teman Eliza yang mengaku punya kasus yang sama, tetapi diluluskan oleh BKD Kabupaten Tobasa.
"Status saya sekarang masih CPNS 2018. Kemarin memang masih sempat dipertanyakan, jadi didekatilah dengan bijaksana untuk melobi ke BKN Medan dan BKN pusat. Kami di Tobasa, ada dua orang yang lulus, di Humbahas ada tiga orang yang lulus," ujar Erik, dihubungi melalui ponselnya, Rabu sore.
Yang kita sesalkan, kenapa pada pemberkasan pertama tidak dikeluarkan, sampai dia ikuti semua kegiatan
Dia menjelaskan, mereka yang lulus itu berbeda angkatan, tapi dari kampus yang sama dengan jurusan Pendidikan Musik Gereja.
"Saya juga ikuti pendidikan seni budaya, seni musik. Saya sudah tahu persoalan Eliza. Dari kemarin-kemarin sudah kami infokan, tapi sekarang dia dimunculkan kembali, sudah kasih masukan juga tahun lalu," imbuhnya.
Pemkab Tapteng Menolak
Wakil Rektor IAKN Tarutung, Rustani MPd yang dihubungi terpisah, mengakui belum membaca formasi yang diminta itu apa, tetapi pada nomenklatur di masa Eliza Imelda lulus itu menjadi Sarjana Pendidikan Kristen.
Sebelumnya, gelar Sarjana Pendidikan Musik Gereja (PMG), pada saat mereka lulus, nomenklaturnya di Peraturan Menteri Agama (PMA) itu menjadi SPd.
"Mungkin itulah alasan dia (Eliza) melamar formasi yang tersedia, dan menurut pengumuman secara online ada namanya lulus, dan ada beberapa temannya yang lain juga di BKD daerah lain ada yang lulus," ujar Rustani.
Rustani menambahkan, Eliza kemudian bermasalah. Katanya BKD di Tapanuli Tengah menolak, pada pemberkasan setelah dinyatakan lulus.
"Alasannya, karena yang diminta formasi guru kesenian. Eliza adalah guru musik gereja, sebenarnya dilihat dari kurikulum dan kemampuannya, mereka mampu dan layak mengajar untuk seni musik umum," ungkapnya.
Dia menegaskan, jurusan Pendidikan Musik Gereja bisa mengajar musik umum, karena kurikulumnya bersifat umum. Jadi, nama jurusannya adalah Pendidikan Musik Gereja, tetapi gelarnya adalah Sarjana Pendidikan (SPd).
"Yang kita sesalkan, kenapa pada pemberkasan pertama tidak dikeluarkan, sampai dia ikuti semua kegiatan ternyata setelah dinyatakan lulus, malah dianulir kelulusannya. Harusnya dari awal ijazah itu sudah ditolak, seperti itu," tutur Rustani.
Pihaknya sudah berupaya menolong Eliza dengan membuat surat keterangan bahwa kurikulum mereka layak untuk mengajar musik umum, juga minta tolong kepada Dirjen Bimas Kristen untuk menyurati BKN supaya itu diakui.
"Kemudian, BKN menyurati BKD. BKD yang lain di Tanah Air menerima, tetapi BKD Tapteng tidak menerima. Ketika proses daftar ulang, kita sudah menyurati BKD masing-masing daerah," imbuhnya.
Pihaknya juga mendorong Eliza untuk mencari solusi dengan membuat surat ke BKN secara pribadi. Bahkan, kabarnya Eliza juga sudah menyampaikan keluhannya kepada pengacara Hotman Paris Hutapea.[]
