Eliza Imelda, Gugur CPNS Setelah Dinyatakan Lulus

Setelah dinyatakan lulus CPNS Eliza Imelda dianulir karena Jurusan Pendidikan Musik Gereja dinilai tidak sesuai dengan formasi Kemenpan RB.
Eliza Imelda (foto: ist).

Tapanuli Tengah - Seorang peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lulusan Strata 1 Pendidikan 2018 mengaku dibatalkan sepihak karena tidak memenuhi syarat dalam pemberkasan penetapan NIP CPNS oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara Sumatera Utara.

"Saya adalah lulusan CPNS 2018 di Kabupaten Tapanuli Tengah, yang dibatalkan sepihak oleh BKD Tapteng tanpa memberikan surat pembatalan. Saya sudah melapor ke BKN tapi tidak ada tanggapan atau solusi. Kepada siapa lagi saya harus mengadu?" tulis Akun Imel Hutapea di salah satu akun grup media sosial (medsos).

Bupati Tapteng yang menyatakan kelulusan 209 orang nama, saya ada di situ, nomor 83.

Saat dikonfirmasi Tagar melalui sambungan telepon, Selasa, 5 November 2019, pemilik nama lengkap Eliza Imelda Hutapea ini mengatakan saat pemberkasan pengurusan NIP dia menerima panggilan BKD Tapteng yang menyatakan ijazah miliknya sebagai Sarjana Pendidikan Kristen, Jurusan Pendidikan Musik Gereja, tidak sesuai dengan formasi dari Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Menpan-RB) yang membutuhkan Sarjana Pendidikan Kesenian.

"Waktu itu kan pemberkasan, untuk pengurusan NIP, sudah lulus semuanya, setelah beberapa minggu kemudian saya dihubungi BKD Tapteng disuruh datang, terus saya tanyakan kenapa, "ini jurusan mu ini ada tidak memenuhi syarat (TMS), ijazah katanya tidak sesuai formasinya dengan gelar ijazahnya itu," tutur Eliza.

Imelda juga telah berupaya mendatangi Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat, tetapi pihaknya belum menemukan solusi keguguran Eliza dalam CPNS.

"Saya berusaha mati-matian cari ongkos datang ke sini menjumpai BKN pusat, saya bahkan menjual barang bekas biar ada ongkos, Tapi apa yang saya dapat? BKN enggak ada solusi dan bahkan menyuruh saya pulang dan mengambil ujian CPNS lagi tahun ini," ucapnya lirih.

Imelda masih menyimpan berkas kelulusan yang dikeluarkan Bupati Tapanuli Tengah dari 209 orang CPNS yang dinyatakan lulus, namanya tercantum di nomor urutan 83.

"Yang membuktikan saya lulus ini surat Bupati Tapteng yang menyatakan kelulusan itu 209 orang nama saya di situ ada nomor 83. Ada juga instruksi penyiapan berkas dan sudah dilakukan, sampai sekarang itu masih saya simpan," kata dia.

Sementara itu, Kepala BKD Tapteng Yetti Sembiring didampingi Kapala Bagian Humas Darwin Pasaribu, dalam keterangan tertulis yang diterima Tagar, Selasa 5 November 2019, menyatakan Eliza Imelda ternyata tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi CPNS dikarenakan ijazah terlampir Sarjana Pendidikan Kristen, Jurusan Pendidikan Musik Gereja.

Sedangkan formasi dari Kemenpan RB terdapat kualifikasi pendidikan yang ditentukan adalah sarjana pendidikan kesenian. Masih dalam keterangan tertulis itu, Bupati Tapteng telah berupaya melakukan permohonan perubahan kualifikasi pendidikan pada rincian penetapan kebutuhan PNS di lingkungan pemerintah Kabupaten Tapteng ke Menpan RB.

Menindaklanjuti surat BKN tersebut, berdasarkan surat Menpan RB, perihal mengakomodir kualifikasi pendidikan, dijelaskan Eliza Imelda tidak dapat dipertimbangkan untuk proses penetapan NIP. []

Berita terkait
Lulus Seleksi CPNS 2018, Gadis Taput Gagal Jadi PNS
Lulus seleksi sebagai CPNS di Pemkab Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, gadis warga Kabupaten Tapanuli Utara, batal menjadi seorang PNS.
Tjahjo Kumolo Tegaskan Surat CPNS PANRB Hoaks
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo meminta publik mewaspadai surat palsu CPNS PANRB.
Lowongan Kerja CPNS 2019 di 67 Kementerian
Pemerintah telah resmi mengumumkan pembukaan seleksi CPNS 2019 pada Senin, 28 Oktober 2019. Berikut formasi dari 67 kementerian.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.