Telantar, Kakek di Aceh Ditemukan Meninggal Dunia

Warga Banda Aceh digegerkan dengan penemuan sosok pria lanjut usia (lansia) tanpa identitas di sebuah kafe di Banda Aceh.
Ilustrasi mayat. (Foto: pixabay)

Banda Aceh - Warga Desa Lambung, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh digegerkan dengan penemuan sosok pria lanjut usia (lansia) tanpa identitas di sebuah kafe di desa tersebut pada Jumat, 3 April 2020. Pria itu diduga diterlantarkan oleh anaknya sendiri.

Kepala Kepolisian Sektor Ulee Lheue, Ajun Komisaris Polisi Ismail membenarkan penemuan tersebut. Pria lansia ini saat ditemukan sudah tergeletak di lantai kafe itu. Kepala petugas, ia mengaku diletakkan oleh anaknya pada Kamis, 2 April 2020.

“Yang ditemukan itu lansia dan kurang waras, saat ditemukan sudah tergeletak,” kata Ismail saat dikonfirmasi Tagar, Sabtu, 4 April 2020.

Ia menjelaskan, pria tersebut awalnya ditemukan oleh warga desa setempat dan melaporkan kejadian tersebut kepada seorang koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKSK) Dinas Sosial Aceh.

Yang ditemukan itu lansia dan kurang waras, saat ditemukan sudah tergeletak.

Dari keterangan diperoleh, kata Ismail, sebelum meninggal korban dalam pantauan dan pengawasan Dinsos Aceh dan Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh.

“Menurut informasi, pria tersebut dalam pengawasan Dinas Sosial dan Dinkes Kota Banda Aceh,” ujar Ismail.

Dia mengatakan, tim TKSK Aceh setelah menerima informasi dari warga, melakukan berkoordinasi dengan pihak PMI dan Polsek Meuraxa untuk melakukan evakuasi. Namun, beberapa jam kemudian pria tersebut meninggal dunia.

“Setelah mereka tiba di lokasi memang ditemukan lansia yang diperkirakan berumur 80 tahun dengan postur kurus, lemah, nafas terengah-engah, dan tangan membengkak,” ujar Ismail.

Koordinator TKSK Aceh Misra Yana mengatakan, saat pihaknya tiba di lokasi pria lansia tersebut masih sanggup berkomunikasi meski sangat kepayahan. Dia mengaku diletakkan oleh anak-anaknya ke lokasi itu sehari sebelum kejadian.

“Beliau sempat bilang dari Punge Ujong tetapi ketika ditelusuri oleh tim kami, tak ada yang mengenal. Akhirnya kami putuskan untuk mengevakuasi ke rumah sakit untuk perawatan,” ujar Misra Yana dalam keterangannya, Sabtu, 4 April 2020.

Selain itu, Misra juga menjelaskan, selain pengakuan langsung dari pria lansia itu yang menyebutkan dia diletakkan oleh anak-anaknya, juga ada warga yang sempat melihat dua pengendara sepeda motor yang diduga membawa pria lansia itu sehari sebelum ditemukan.

“Pengendara sepeda motor yang sama sempat terlihat untuk kedua kalinya seperti membawa makanan. Ada dua sepeda motor, yang satu seperti mengawasi kondisi sekitarnya,” ujar Misra. []

Berita terkait
Warga Banda Aceh Sudah Bebas Minum Kopi di Warkop
Para pengusaha warung kopi di Banda Aceh sudah diizinkan kembali membuka usahanya.
Update Corona di Aceh: ODP Tembus Angka 1111
ingga Jumat, 3 April 2020, sekitar pukul 15.00 WIB, jumlah ODP Aceh hari ini tercatat sebanyak 1111 kasus.
Hikmah Corona, Narapidana di Aceh Berkumpul Keluarga
52 narapidana di Aceh di bebaskan, setelah mendapatkan asimilasi di rumah sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Hukum dan HAM karena corona.
0
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri menekankan penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.