Tanah Datar - Banjir bandang menerjang Jorong Tanjung Sawah, Nagari Padang Laweh Malalo, Kecamatan Batipuah Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Jumat 17 Januari 2020. Bencana ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat (Sumbar).
Pohon tumbang di Agam sempat menghambat aktivitas kendaraan. Kalau di Tanah Datar ada rumah yang rusak.
Selain itu, angin kencang disertai hujan juga menumbangkan sejumlah pohon di kawasan Nagari Kampuang Tangah, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Beruntung, kejadian yang menerjang dua daerah tersebut tidak menelan korban jiwa.
"Pohon tumbang di Agam sempat menghambat aktivitas kendaraan. Kalau di Tanah Datar ada rumah yang rusak," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur, Jumat 17 Januari 2020.
Menurut Rumainur, hujan di Kabupaten Tanah Datar berlangsung sejak Kamis 16 Januari 2020 hingga Jumat 17 Januari 2020. Banjir bandang yang terjadi pagi hari itu, merusak dua unit rumah, satu unit bengkel dan menghanyutkan 1 unit mobil dan motor warga sekitar.
Hingga kini, petugas BPBD gabungan masih melakukan pembersihan di lokasi yang terdampak banjir bandang. Pihaknya meminta agar masyarakat di lokasi rawan bencana tetap waspada, karena cuaca wilayah Sumbar masih terbilang ekstrem.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sumbar menetapkan status siaga tanggap darurat bencana banjir bandang dan longsor. Status itu ditetapkan melalui surat keputusan (SK) Gubernur Sumbar nomor 360-975-2019 tertanggal 22 Desember 2019.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Erman Rahman, mengatakan, penetapan siaga dan tanggap darurat ini mulai berlaku sejak 20 Desember 2019 hingga 28 Februari 2020.
"Penetapan berdasarkan perkiraan cuaca BMKG yang menginformasikan wilayah Sumbar akan dilanda hujan dengan intensitas cukup tinggi hingga sekitar akhir bulan Februari," katanya. []