Tak Pakai Masker, 33 Warga Palembang Dikarantina

Melanggar karena tidak memakai masker 33 warga Palembang Sumatera Selatan dikarantina.
Sebanyak 33 orang warga Kota Palembang yang ditangkap karena tidak memakai masker saat keluar rumah, menjalani karantina di asrama haji selama 24 jam.(Foto: Tagar/Yuyun Yunani)

Palembang - Wali Kota Palembang Sumatera Selatan mengintruksikan, seluruh masyarakat wajib menggunakan masker. Atas instruksi tersebut, Satpol PP Kota Palembang bersama TNI dan Polri, akan menindak tegas terhadap masyarakat yang keluar rumah tidak menggunakan masker. Tindakan tegas aparat gabungan terbukti di hari pertama penerapannya, dimana 33 orang harus menjalani karantina di asrama haji Palembang, karena tidak memakai masker.

Bagi mereka yang tidak mematuhi imbauan serta edaran Pemerintah Kota Palembang terkait pencegahan Covid-19 ini, kita karantina.

Hal tersebut sesuai instruksi Wali kota dan Undang-Undang (UU) No.6 Tahun 2018 tentang karantina kesehatan serta protokol kesehatan terkait dengan Covid-19 yang sedang mewabah di Indonesia.

Kepala Satpol PP Kota Palembang, Guruh Agung Putra Jaya menyampaikan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi beberapa hari kemarin, hari ini dilaksanakan tindakan tegas terhadap seluruh masyarakat yang tidak menggunakan masker saat beraktifitas diluar rumah.

"Untuk hari ini, kegiatan dimulai sejak pagi hari, dimulai dari simpang lima kampus, simpang Polda simpang empat Charitas dan terakhir simpang Polda. Dari hasil check point mobile maupun di titik-titik check point yang disediakan, kami menangkap 33 orang yang keluyuran tanpa menggunakan masker," ujarnya Kamis 30 Maret 2020.

Pria yang akrab disapa Jaya ini menerangkan, ke 33 orang yang ditangkan dibawa ke asrama haji yang telah disediakan, mereka akan mendapatkan pembinaan selama satu kali 24 jam terkait bahaya Covid-19 dan pentingnya penggunaan masker serta tidak berada diluar rumah selama pandemi ini masih mewabah di Kota Palembang.

"Bagi mereka yang tidak mematuhi imbauan serta edaran Pemerintah Kota Palembang terkait pencegahan Covid-19 ini, kita karantina," tegasnya.

Sekretaris Satpol PP Kota Palembang, Alhidir menambahkan, nantinya edukasi yang akan diberikan selama karantina di Asrama Haji, berkaitan dengan bahaya Covid-19. Seperti, penyelamatan atau proteksi agar terhindar dari virus yang berasal dari Wuhan China ini.

"Kami sudah siapkan 25 kamar dengan daya tampung perhari 50 orang. Jadi, tidak menggunakan masker saat keluar rumah, akan langsung kami angkut," jelasnya. []

Berita terkait
Napi Kasus Narkoba Lapas Palembang Tewas Bunuh Diri
Seorang narapidana Lapas Kelas I Palembang ditemukan tewas bunuh diri di dalam kamar mandi.
Tekwan Palembang yang Selalu Menggoda Selera
Tekwan merupakan kuliner khas perpaduan Palembang dan Tionghoa. Rugi bila ke Sumatera Selatan tidak menyantapnya.
Covid-19 Bikin Banyak Orang Miskin Baru di Palembang
Pandemi Covid-19 membuat banyak orang miskin baru di Palembang. Banyak orang datang ke Dinas Sosial, memasukkan data supaya dapat bantuan.