Tak Bermasker, Pengunjung Balai Jagong Kudus Ditegur

Petugas Satpol PP Kudus masih mendapati pengunjung Balai Jagong yang tak pakai masker. Teguran langsung disampaikan.
Satpol PP Kudus tegur pengunjung Balai Jagong yang tak pakai masker ataupun menggunakan masker dengan tidak benar, Jumat malam, 7 Agustus 2020. (Foto: Tagar/Nila Niswatul Chusna)

Kudus - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kudus mengimbau pedagang dan pembeli di Balai Jagong untuk taat protokol kesehatan. Mereka yang kedapatan tak pakai masker ditegur untuk tidak mengulangi perilaku tersebut.  

Pemerintah Kabupaten Kudus kembali membuka Balai Jagong usai beberapa bulan libur corona. Dibuka sejak Kamis, 6 Agustus 2020, salah satu pusat kuliner malam di Kota Kudus itu kembali ramai didatangi masyarakat. 

Pengamatan lapangan Tagar di Balai Jagong, Jumat malam, 7 Agustus 2020, sekitar pukul 20.00 WIB, aktivitas perdagangan di Balai Jagong mulai terlihat normal. Para pedagang nampak sibuk dengan aktivitas masing-masing melayani pembeli. 

Lapak-lapak pedagang kaki lima terlihat berjajar rapi menghiasi setiap sudut kawasan sport center tersebut. Physical distancing antarpedagang kaki lima (PKL) diterapkan dengan baik di tempat itu.

Besok kalau mereka masih pada nekat tidak patuh protokol kesehatan dan buka melebihi jam operasional maka mereka harus siap mendapat peringatan dari kami.

Para PKL Balai Jagong menggelar lapak sesuai dengan marka yang dibuat Dinas Perdagangan Kudus. Jarak tiga meter antarlapak PKL dimanfaatkan pengunjung untuk memarkirkan kendaraan mereka.

Sejumlah lapak PKL di Balai Jagong juga sudah dilengkapi dengan tempat cuci tangan. Sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam pencegahan penularan covid.

Meski begitu masih ada pedagang yang tidak menggunakan masker. Sebagian di antaranya masker diposisikan di dagu. Pun demikian dengan pembeli. Mayoritas kalangan muda-mudi, terlihat asyik duduk ngobrol tanpa masker.

Kian malam, aktivitas perdagangan di Balai Jagong semakin ramai. Sekitar pukul 21.30 WIB, sejumlah anggota Satpol PP Kudus terlihat menyambangi kawasan tersebut.

Dengan menggunakan mobil patroli mereka berkeliling mengimbau para pedagang maupun pengunjung untuk mentaati protokol kesehatan. Sekaligus mengingatkan para pedagang bahwa jam operasional mereka wajib mengikuti jam malam.

"Covid-19 di Kudus masih berstatus zona merah. Dimana operasional PKL, termasuk PKL Balai Jagong mengikuti aturan jam malam yang dibuat pemerintah, yakni mulai pukul 16.00 sampai 21.00 WIB," ujar Jasmani, Komandan Regu Patroli 3 Satpol PP Kudus, sembari mengeliling Balai Jagong menggunakan mobil patroli.

"Kami juga imbau kepada para pedagang maupun pengunjung untuk mentaati protokol kesehatan dengan cuci tangan dan manggunakan masker. Bagi pengunjung yang telah selesai makan dan ngobrol santai di Balai Jagong, maskernya tolong dipakai. Kami harap protokol kesehatan ini diterapkan dengan penuh kesadaran, jangan hanya saat kami patroli saja."

Baca juga: 

Saat petugas Satpol PP berkeliling patroli para pedagang dan pengunjung langsung memakai masernya. Mereka yang tidak bawa langsung diingatkan untuk lain kali tidak lupa membawa dan memakai masker. 

Jasmani menuturkan di awal pembukaan Balai Jagong pihaknya baru sabatas melakukan sosialisasi protokol kesehatan dan jam operasional. Sehingga, para pengunjung maupun pedagang yang kedapatan tidak mentaati aturan hanya mendapat teguran lisan.

"Dua hari ini kami sosialisasi dulu. Besok kalau mereka masih pada nekat tidak patuh protokol kesehatan dan buka melebihi jam operasional maka mereka harus siap mendapat peringatan dari kami," ujar dia. 

Para pengunjung yang kedapatan tidak menggunakan masker akan diminta meninggalkan Balai Jagong. Sedangkan pedagang yang kedapatan tidak menggunakan masker atau nekat buka melebihi jam operasional yang ditentukan akan ditutup hingga disita barang dagangannya. []

Berita terkait
Jeritan PKL Balai Jagong Kudus di Masa Libur Corona
Kebijakan meliburkan PKL di Balai Jagong Kudus karena corona dinilai tebang pilih. Kenapa?
Rencana Pembukaan Kuliner Balai Jagong Kudus
Pemkab Kudus berencana membuka Balai Jagong. Bagaimana rencana pembukaan tempat wisata kuliner yang dilengkapi wahana bermain tersebut?
Libur Corona PKL Balai Jagong Kudus Diperpanjang
Virus corona membuat pemerintah Kudus memutuskan memperpanjang libur operasional PKL Balai Jagong hingga batas waktu yang belum ditentukan.
0
Gempa di Afghanistan Akibatkan 1.000 Orang Lebih Tewas
Gempa kuat di kawasan pegunungan di bagian tenggara Afghanistan telah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan mencederai ratusan lainnya