Tagar KPK Cengeng Trending di Linimasa Twitter

Tagar KPK Cengeng tiba-tiba trending di linimasa Twitter. Kegaduhan yang berawal dari rencana DRR RI merevisi UU KPK.
Gedung KPK (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)

Jakarta - Tagar KPK Cengeng tiba-tiba trending di linimasa Twitter. Kegaduhan yang berawal dari rencana DRR RI merevisi UU KPK dan baru terpilihnya pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023.

Ironisnya, para pimpinan KPK mengumumkan pengunduran diri dan menyerahkan operasional institusi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jangan terlalu sensi lah sama Revisi UU KPK, Revisi ini lebih uptodate.

Sontak hal itu memancing reaksi dari berbagai pihak, termasuk warganet. Mereka turut menanggapi persoalan pengunduran diri para pimpinan KPK, dengan tagar #KPKCengeng di linimasa Twitter.

Salah satu akun Twitter dengan nama Tommy @baciritaID menyayangkan KPK yang terlalu sensi menanggapi keputusan revisi UU KPK. 

“Jangan terlalu sensi lah sama Revisi UU KPK, Revisi ini lebih uptodate,” tulisnya.

Beberapa akun twitter juga turut merespon #KPKCengeng dengan tanggapan yang beraneka ragam.

"Antasari : Tidak ada sinergitas pimpinan dan pegawai KPK.
Bagaimana mau menjadi lembaga yang benar2 kuat???
#KPKCengeng," tulis @TukangTowel.

“Buat saya komisioner KPK ini manja dan kekanak-kanakan dalam menghadapi dinamika internal dan revisi UU KPK. Ini sangat bahaya untuk eksistensi KPK dalam menegakan hukum,” tulis @Safira24245062.

“Tugas KPK kan mengembalikan aset-aset negara yang sudah di kuasai sama pihak-pihak yang akal kotor, bukan lari dengan menyerahkan tanggung jawab kepada presiden,” tulis @DianaAstrid16.

“Terkait dengan adanya pejabat KPK yang mendundurkan diri pasca terpilihnya pimpinan baru KPK tersebut, Presiden Jokowi menyatakan bahwa hal iu adalah hak pribadi setiap orang,” tulis @nadine33173809.

Berita terkait
Busyro: KPK akan Mati Dipimpin Polisi Aktif
Independensi KPK akan hilang secara perlahan-lahan, jika Firli tidak menanggalkan jabatannya di Polri.
Pimpinan KPK Dinilai Aneh Umumkan Mandat ke Media
Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menilai aneh cara pimpinan KPK bicara soal penyerahan mandat ke Presiden lewat media.
Saran Fahri Hamzah soal Penyerahan Mandat KPK ke Jokowi
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyarankan soal mandat tanggung jawab pengelolaan KPK ke Jokowi disikapi dengan sederhana dan tidak bertele-tele.
0
Komisi VIII DPR Optimis Sentra Kemensos Jadi Multilayanan yang Bisa Penuhi Kebutuhan Masyarakat
Anggota Komisi VIII optimis, transformasi fungsi Sentra Kemensos menjadi multilayanan akan semakin meningkatkan pemenuhan kebutuhan masyarakat.