Siti Hediati Hariyadi atau Titik Soeharto adalah salah satu putri dari Soeharto, presiden kedua Indonesia. Selain sibuk bergelut dunia bisnis dan sosial, perempuan biasa disapa mbak Titiek ini pernah dipercaya menjadi Ketua Yayasan Seni Indonesia.
Tahun 1983, Titiek memutuskan menikah dengan pujaan hatinya, Prabowo Subianto, anak Begawan ekonomi Sumitro Djojohadikusumo. Dari hasil pernikahan dengan mantan Danjen Kopassus, dia memiliki putra semata wayang, bernama Didiet Hediprasetyo.
Lama tidak terjun ke dunia politik, akhirnya di tahun 2009, alumni Fakultas Ekonomi UI ini memutuskan maju menjadi caleg, lalu terpilih menjadi anggota DPR RI dari Partai Golkar. Tak betah di Golkar, dia bersama keluarga besarnya (Cendana) mendirikan mendirikan Partai Berkarya.
Titiek Soeharto optimistis melenggang Senayan, Golkar: ada Mbak Titiek suara turun. "Kami juga optimistis, Mbak Titiek tidak di Golkar membuat suara Golkar kembali meningkat,” kata Gandung Pardiman.
Titiek mengatakan, pilihannya bergabung Partai Berkarya merupakan pilihan sadar. Hijrahnya ke Partai Berkarya merupakan salah satu hal penting yang mempengaruhi perjalanan karir politiknya.
"Pak Probo sama seperti Pak Harto, selalu konsern dan prihatin dengan keadaan masyarakat yang masih banyak belum sejahtera serta belum mengenyam pendidikan."