Menyajikan berita tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Pemilihan kepala daerah di ibukota negara Indonesia dimulai pada Agustus 2007. Pada masa sebelumnya, gubernur kota tersebut dipilih oleh para anggota DPRD. Pemilihan ini diadakan untuk masa jabatan selama lima tahun. Pada pilkada tahun 2012, ada enam kandidat calon gubernur dan wakil gubernur yang bersaing ketat dan akhirnya dimenangkan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kemudian pada 2017, ada tiga kandidat yang maju bertarung dan dimenangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Dua kandidat Calon Gubernur DKI Jakarta Ahok dan Anies Baswedan melakukan pembicaraan mengenai rekonsiliasi antarpendukung usai pelaksanaan Pilkada 2017.
Seknas Jokowi melihat ada fakta Pilkada DKI telah terkooptasi libido kekuasaan yang menistakan akal budi, meretakkan rumah kebhinekaan, gangguan keamanan.
Satgas Nasional Cakra Buana DPP PDI Perjuangan menggelar apel siaga mengawal pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 19 April 2017 agar berjalan damai dan bermartabat.
Faktor FPI akan membawa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) ke jurang kekalahan dalam Pilkada DKI 2017.
Kapolri mengatakan larangan pengerahan massa dalam hari pencoblosan, salah satunya aksi Tamasya Al Maidah, adalah hak atau kewenangan yang melekat pada polisi.
Setelah melewati masa-masa tegang dan penuh fitnah di ranah media sosial menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017, apa yang bisa ditarik sebagai pelajaran berharga?
Besok, Rabu (19/4), babak final Pilkada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta. Besok akan jadi penentu siapa sosok yang akan memimpin Jakarta lima tahun mendatang.
ada kelompok-kelompok radikal Islam yang sejak awal menjadikan Anies Baswedan sebagai pintu masuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang menerapkan syariah Islam.