Pembaruan berita persekusi yang merupakan tindakan sewenang-wenang terhadap seorang atau sejumlah warga. Perlakuan tersebut dilakukan dengan cara disakiti, dipersulit, dan ditumpas, terutama karena suku, agama, atau pandangan politik. Dampak yang diderita korban akibat persekusi adalah mengalami gangguan stres yang menyebabkan trauma atau post traumatic stress disorder (PTSD). Penyebab dari persekusi ada dua, yakni aspek psikologis (frustasi terhadap keadaan yang dipersepsikan tidak adil dan ideologi yang ekstrem atau radikal) dan aspek sosial (tekanan terhadap minoritas tertentu yang memicu kemarahan dan ketidakpuasan yang berbalik menjadi sikap agresif).
Stedi korban persekusi CFD dicecar 27 pertanyaan. “Apa saja yang ditanyakan itu kepentingan penyidik. Kami gak bisa menyampaikan itu,” kata Joshua Victor.
Stedi korban persekusi CFD diperiksa polisi. "Ini pertama kali pelapor atau korban diperiksa oleh penyidik," tutur Ketua YLBH Kemandirian, Joshua Victor.
Wakapolri: CFD untuk kegiatan masyarakat, tak boleh ada persekusi. “Saya mengimbau, berbeda pendapat itu boleh ya tapi jangan terus ada reaksi fisik, tidak boleh,” jelas Komjen Pol Syafruddin.
Susi Ferawati, korban persekusi lapor polisi, mulutnya disodori lontong secara paksa. "Saya merasa terancam, anak saya juga didorong-dorong dan ditarik-tarik sampai menangis."
Gerakan Nasional ‘2019TetapJokowi’ kecam intimidasi Car Free Day. "Intimidasi yang selalu mereka gunakan setiap agenda demokrasi, tidak boleh terus menerus kita biarkan," kata Immanuel.
Stedi Repki Watung, korban persekusi di Car Free Day lapor polisi. “Apa yang dialaminya sangat kejam, tidak berperikemanusiaan,“ kata Bambang Sri Pujo.