Rugikan Gerindra, Fadli Zon Minta Klarifikasi Kejadian Intimidasi CFD Thamrin

Rugikan Gerindra, Fadli Zon minta klarifikasi kejadian intimidasi CFD Thamrin. “Itu jangan dibesar-besarkan, nanti kalau dibesar-besarkan betul jadi besar," ucapnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. (Foto: Tagar/Nuranisa Hamdan Ningsih)

Jakarta, (Tagar 30/4/2018) - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai perlu ada klarifikasi terkait ada atau tidaknya intimidasi pada kegiatan Car Free Day (CFD) di Jalan Thamrin, Jakarta, Minggu (29/4). Meski sekelompok pemakai kaus #2019GantiPresiden mengelilingi dan menyoraki seorang ibu dan anaknya yang memakai kaus #DiaSibukKerja.

“Saya melihat juga kejadian-kejadian yang terjadi di lapangan ini perlu diklarifikasi apakah betul terjadi intimidasi dan persekusi seperti itu, kalau emang betul terjadi kenapa bisa seperti itu,” ungkapnya di Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (30/4).

Karena menurutnya, kategori tindakan intimidasi berupa perbuatan yang melibatkan kekerasan secara fisik terjadi pada seseorang.

"Kalau misalnya sudah melewati batas, ada pemukulan dan sebagainya secara fisik, nah itu baru (intimidasi). Tapi kalau masih bercanda-canda, saya kira itu jangan dibesar-besarkan. Nanti kalau dibesar-besarkan betul jadi besar," sambungnya.

Apalagi, Fadli menilai, peristiwa ini sudah merugikan partainya. Karena ada pandangan, seolah-olah sekelompok orang pemakai kaos #2019GantiPresiden adalah relawan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Tak boleh seolah-olah ada framing itu pendukung Prabowo, ini harus dihindari,” tegas Wakil Ketua DPR tersebut.

Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan seorang ibu bersama seorang anak, dikelilingi dan disoraki sekelompok massa bekaos #2019GantiPresiden. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu Pagi, (29/4) saat Car Free Day (CFD) tengah berlangsung, di Jalan Thamrin, Jakarta. (nhn)

Berita terkait