Susi Ferawati, Korban Persekusi Lapor Polisi, Mulutnya Disodori Lontong Secara Paksa

Susi Ferawati, korban persekusi lapor polisi, mulutnya disodori lontong secara paksa. "Saya merasa terancam, anak saya juga didorong-dorong dan ditarik-tarik sampai menangis."
Susi Ferawati (39), seorang ibu korban persekusi dalam kegiatan Car Free Day (CFD) pada Minggu (29/4). (Foto: Tagar/Rona Margareth)

Jakarta, (Tagar 30/4/2018) - Susi Ferawati (39), seorang ibu yang menjadi korban persekusi dalam kegiatan Car Free Day (CFD) pada Minggu (29/4) kemarin, hari ini Senin (30/4) mendatangi Polda Metro Jaya. Susi melaporkan perbuatan tidak menyenangkan yang dialaminya dari sekelompok orang yang tak dikenal.

Dia menceritakan, saat kejadian dirinya dihadang oleh sekelompok orang tidak dikenal yang mengenakan kaus bertuliskan #2019GantiPresiden. Korban mengaku mengalami perbuatan tidak menyenangkan dari sekelompok orang tersebut.

"Saya bersama anak saya dihadang oleh kurang lebih 50 orang tak dikenal. Mereka mengatakan "cebong lo, ngak punya duit, nih gua bayar lo bego lo, kausnya dikasih ya beli dong bu, modal dong bu, bayar dong bu," kata Susi menceritakan pengalaman tak menyenangkan tersebut di Polda Metro Jaya, Senin (30/4).

Susi FerawatiSusi Ferawati memperlihatkan berkas hasil laporan yang dia layangkan ke Polda Metro Jaya. (Foto: Tagar/Rona Margareth)

Saat kegiatan CFD tersebut, Susi menjelaskan dia memang sedang mengenakan kaus bertuliskan #DiaSibukKerja.

Kemudian, kata Susi lebih lanjut, sekelompok orang tersebut juga menyodorkan lontong secara paksa ke mulutnya dan mengkibaskan uang ke wajahnya.

"Anak saya juga didorong-dorong dan ditarik-tarik oleh mereka sampai anak saya menangis," ucapnya.

Atas perlakuan tidak menyenangkan dari sekelompok orang tersebut, menurut dia, itulah hal mendasar yang mendorongnya untuk membuat pelaporan ke Polda Metro Jaya.

"Saya merasa terancam, kemudian saya buat laporan ke Polda Metro Jaya," ujarnya.

Laporan yang dilayangkan oleh Susi Ferawati  tersebut tercantum pada Nomor: LP/2374/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimum. (ron)

Berita terkait
0
Emma Raducanu dan Andy Murray Optimistis Bertanding di Wimbledon
Raducanu, 19 tahun, akan melakukan debutnya di Centre Court ketika dia bermain melawan petenis Belgia, Alison van Uytvanck