Sri Mulyani Libatkan Penegak Hukum Bongkar Jiwasraya

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan akan melakukan berbagai cara untuk menyelesaikan masalah yang menimpa PT Asuransi Jiwasraya.
Warga melintas di depan kantor Asuransi Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta, Rabu, 11 Desember 2019. (Foto: Antara/Galih Pradipta)

Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan akan melakukan berbagai cara untuk menyelesaikan masalah yang menimpa PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Salah satunya dengan melibatkan aparat penegak hukum jika menemukan indikasi perbuatan yang melanggar hukum pidana dalam permasalahan 

“Kita menenggarai kalau di situ ada hal yang sifatnya kriminal, maka kita akan minta aparat penegak hukum melakukan penanganannya,” ucap Sri Mulyani di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 16 Desember 2019 seperti dilansir dari Antara.

Baca juga:  Jiwasraya Bobrok, DPR: Perampokan Direksi Lama

Untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, kata dia semua data terkait kasus Jiwasraya akan diberikan kepada pihak kepolisian, kejaksaan, hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

“Sesuai dengan peraturan perundangan, tentu dalam hal ini semua data yang diperoleh dan dilakukan untuk penegakan hukum akan kami sampaikan,” ujarnya.

Sri MulyaniMenteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pendapatnya saat Rapat Konsultasi di Pansus B, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 16 Desember 2019. (Foto: Antara/Reno Esnir)

Ia mengatakan pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak akan berkompromi terhadap pelaku kejahatan korporasi. Pemerintah juga ingin ingin memberikan perlindungan kepada investor kecil atau pemegang polis.

“Kita akan bekerja sama supaya ini memberikan sinyal yang jelas dan tegas bahwa pemerintah dan DPR bersama-sama untuk tidak melindungi mereka yang melakukan kejahatan korporasi,” ucap Sri Mulyani.

Tak hanya itu, Sri Mulyani juga menyebutkan pihaknya akan mengadakan rapat dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Komisi VI DPR untuk mendalami persoalan yang dialami oleh Jiwasraya.

“Karena kami sebagai Menteri Keuangan serta bendahara negara bagaimana kita menanganinya,” kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Ia berharap berbagai langkah yang akan dilakukan dapat berjalan dengan komprehensif. Sehingga, mampu memberikan kepastian kepada industri maupun para pemegang polis Jiwasraya. []

Berita terkait
Nasib Jiwasraya Terombang-ambing
PT Asuransi Jiwasraya megap-megap dalam membayar utang.
Anak Usaha Akan Jadi Juru Selamat Asuransi Jiwasraya
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyiapkan dua skenario penyelamatan PT Asuransi Jiwasraya, salah satunya melalui anak usaha Jiwasraya Putra.
Pemerintah Siapkan Tiga Opsi Penyelamatan Jiwasraya
Pemerintah masih tetap berpegang pada tiga opsi untuk penyelamatan PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.