Menteri Sri Mulyani Lantik Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai Baru

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal Pajak menggantikan Suryo Utomo, dan Djaka Budhi.
Menteri Sri Mulyani Lantik Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai Baru. (Foto: Tagar/Dok istimewa)

TAGAR.id, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal Pajak menggantikan Suryo Utomo, dan Djaka Budhi Utama sebagai Dirjen Bea dan Cukai menggantikan Askolani. Pelantikan ini merupakan bagian dari pelantikan 22 pejabat eselon I di lingkungan Kemenkeu.

“Pada hari ini, Jumat, bulan Mei 2025, dengan ini resmi melantik saudara-saudaraku dalam jabatan yang baru di lingkungan Kementerian Keuangan,” kata Sri Mulyani dalam Pelantikan Pejabat Eselon I Kementerian Keuangan di Gedung Djuanda I, Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 23 Mei 2025.

Dirjen Pajak yang baru, Bimo Wijayanto sebelumnya menjabat sebagai Asisten Deputi Investasi Strategis di Kemenko Marves, serta pernah menjadi Tenaga Ahli Utama di Kantor Staf Presiden.

Di lingkungan Kementerian Keuangan, Bimo dikenal sebagai Analis Senior yang berperan besar dalam pembentukan Center for Tax Analysis (CTA).

Sementara, Dirjen Bea dan Cukai yang baru, Djaka Budi Utama memiliki latar belakang seorang purnawirawan Letnan Jenderal TNI yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Utama di Badan Intelijen Negara (BIN).

Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani melantik total 22 pejabat eselon I Kementerian Keuangan. Berikut daftar pejabat eselon I Kementerian Keuangan yang dilantik Menkeu Sri Mulyani:

  1. Sekretaris Jenderal: Heru Pambudi
  2. Dirjen Strategi Ekonomi dan Fiskal: Febrio Nathan Kacaribu
  3. Dirjen Anggaran: Luky Alfirman
  4. Dirjen Pajak: Bimo Wijayanto
  5. Dirjen Bea Cukai: Djaka Budi Utama
  6. Dirjen Perbendaharaan: Astera Primanto Bhakti
  7. Dirjen Kekayaan Negara: Rionald Silaban
  8. Dirjen Perimbangan Keuangan: Askolani
  9. Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko: Suminto
  10. Dirjen Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan: Masyita Cristalline
  11. Inspektur Jenderal: Awan Nurmawan Nuh
  12. Kepala Badan Informasi, Komunikasi dan Intelijen Keuangan: Suryo Utom
  13. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan: Andin Hadiyanto
  14. Staf Ahli bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak: Iwan Djuniardi
  15. Staf Ahli bidan Kepatuhan Pajak: Yon Arsal
  16. Staf Ahli bidang Pengawasan Pajak: Nufransa Wira Sakti
  17. Staf Ahli bidang Penerimaan Negara: Dwi Teguh Wibowo
  18. Staf Ahli bid Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP): Mochamad Agus Rofiuidn
  19. Staf Ahli bidang Pengeluaran Negara: Sudarto
  20. Staf Ahli bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional: Parjiono
  21. Staf Ahli bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal: Arief Wibisono
  22. Staf Ahli bidang Hukum dan Hubungan Kelembagaan: Rina Widiyani Wahyuningdyah
Berita terkait
Menteri Keuangan Sri Mulyani Jawab Rumor Mundur dari Kabinet Merah Putih
Menteri Keuangan Sri Mulyani akhirnya menjawab rumor dia akan mundur dari Pemerintahan Prabowo Subianto.
Soal Isu Mundurnya Sri Mulyani dari Kabinet Merah Putih, Golkar: Serahkan ke Presiden
Sekjen Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, menanggapi munculnya isu terkait mundurnya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Dasco: Isu Mundurnya Sri Mulyani Hanya Hoax, Hubungan dengan Pemerintah Tetap Harmonis
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak akan mundur dari jabatannya dan tidak ada rencana reshuffle kabinet dalam waktu dekat.