Medan - Pengadilan Negeri (PN) Medan kehilangan Djamaluddin, hakim yang dikenal baik dan ramah. Bahkan beberapa orang yang mengenal Jamaluddin mengaku masih berkabung atas kematiannya itu.
Hal itu disampaikan seorang jaksa yang bertugas di Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan, Candra Priono Naibaho, kepada wartawan Senin 2 Desember 2019.
Kematian Djamaluddin tidak wajar dan Kejari Medan siap menangani perkaranya.
Sosok Djamaluddin seperti seorang guru, dia kerap memberikan koreksi, arahan terhadap mitra maupun rekan seprofesi.
"Djamaluddin orangnya ramah, baik dan pintar. Tidak pernah marah dan kasar kepada mitra maupun rekan seprofesinya," katanya.
Kematian Djamaluddin yang merupakan humas di PN Medan dinilai janggal. Atas hal itu, Kejari Medan mengaku siap mengusut kejanggalan tersebut. "Kematian Djamaluddin tidak wajar dan Kejari Medan siap menangani perkaranya," katanya.
Adi Permana, Panitera yang bertugas di PN Medan turut mengungkapkan rasa berkabung. "Djamaluddin sudah bertugas sudah empat tahun lebih di sini. Dia selalu memberikan nasihat terhadap mitra dan rekan seprofesinya. Semoga kasus kematian Djamaluddin dapat terungkap," katanya.
Setelah ditemukan meninggal dunia, ruangan Djamaluddin terlihat kosong, pintu utama terkunci dan belum ada yang berani membukanya. Salah seorang Satpam PN Medan membenarkan hal tersebut.
"Belum ada pihak keluarga yang mengunjungi ruang kerja almarhum bapak Jamaluddin, bahkan pegawai PN Medan juga belum ada yang berani ke ruangan, masih menunggu pihak kepolisian," kata petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya itu.
Sebelumnya, Djamaluddin ditemukan tak bernyawa di dalam Mobil Toyota Prado Nopol BK 77 HD di jurang sedalam 30 meter dekat areal perkebunan sawit di Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat 29 November 2019.
Dia ditemukan berada dilantai mobil di posisi kursi kedua dengan memakai baju olahraga warna hijau. Sedangkan posisi bagian depan mobil mengalami kerusakan setelah menabrak pohon. []
Baca juga:
- Kematian Hakim PN Medan Diduga Dibunuh Orang Dekat
- Kasus Kematian Hakim PN Medan, 2 Orang Diperiksa
- Sebelum Ditemukan Tewas, Hakim PN Medan Jemput Teman