Sekuriti Distributor Semen di Medan Ditemukan Tewas

Penjaga malam atau sekuriti kantor distributor semen di Medan ditemukan tewas di ruang salat.
Ilustrasi tewas. (Foto: Pixabay)

Medan - Diduga karena sakit, Pairin, 58 tahun, ditemukan meninggal dunia di kantor distributor Semen Padang, PT Bensi Saka Tama, Jalan Sei Batang Serangan, Nomor 22, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Sumatera Utara, Senin 2 Desember 2019.

Pairin, beralamat di Jalan, Saudara Gang Banteng, Nomor 3, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, merupakan penjaga malam PT Bensi Saka Tama. Kematian Pairin pertama sekali ditemukan oleh Perlin, seorang sopir di perusahan itu.

Awalnya, Kiki petugas kebersihan kantor merasa bingung, mengapa kantor dalam posisi terkunci. Padahal, selama ini pagar dan kantor selalu dibuka dan ditutup oleh Pairin. Melihat itu, Kiki menghubungi saksi lainnya yaitu Perlin.

Korban memiliki riwayat sakit gula dan gatal-gatal pada kakinya

Setelah Perlin datang, kemudian dia memanjat pagar dan masuk ke dalam kantor, di situ dia melihat Pairin sudah tergeletak di dalam kantor, lebih tepatnya di ruangan salat.

Tidak lama berselang, petugas Kepolisian dari Sektor Medan Baru, Polrestabes Medan yang mendapatkan informasi langsung turun ke lokasi. Kemudian mereka mengevakuasi Pairin ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah Hermindo Tobing membenarkan kejadian itu. "Korban Pairin sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, kemudian anggota juga sudah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadian," kata Martuasah.

Selain memeriksa saksi yang mengetahui, petugas kepolisian juga memeriksa keluarga Pairin. Sebab dalam tubuh Pairin yang saat itu menggunakan celana jeans pendek dan baju kaus berwarna hijau muda tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Keterangan anak korban yang bernama Tomy Syahputra, bahwa korban memiliki riwayat sakit gula dan gatal-gatal pada kakinya. Meski begitu, kita menunggu hasil resmi yang dikeluarkan oleh pihak Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Anggota kita juga sudah memasang garis polisi di lokasi," tandas Martuasah. []

Berita terkait
Dua Kelompok Mahasiswa USU Medan Terlibat Bentrok
Terjadi saling serang, antara dua kelompok mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.
Napi Medan Dijebloskan ke Lapas Narkotika Simalungun
Seorang napi asal Medan dijebloskan ke Lapas Narkotika Raya Kabupaten Simalungun setelah sempat kabur.
Lapas Wanita Tanjung Gusta Medan Terbakar
Satu ruangan di Lapas Perempuan Klas II Tanjung Gusta Medan dilahap si jago merah. Beruntung tidak menelan korban jiwa.