Medan - Diduga karena sakit, Pairin, 58 tahun, ditemukan meninggal dunia di kantor distributor Semen Padang, PT Bensi Saka Tama, Jalan Sei Batang Serangan, Nomor 22, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Sumatera Utara, Senin 2 Desember 2019.
Pairin, beralamat di Jalan, Saudara Gang Banteng, Nomor 3, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, merupakan penjaga malam PT Bensi Saka Tama. Kematian Pairin pertama sekali ditemukan oleh Perlin, seorang sopir di perusahan itu.
Awalnya, Kiki petugas kebersihan kantor merasa bingung, mengapa kantor dalam posisi terkunci. Padahal, selama ini pagar dan kantor selalu dibuka dan ditutup oleh Pairin. Melihat itu, Kiki menghubungi saksi lainnya yaitu Perlin.
Korban memiliki riwayat sakit gula dan gatal-gatal pada kakinya
Setelah Perlin datang, kemudian dia memanjat pagar dan masuk ke dalam kantor, di situ dia melihat Pairin sudah tergeletak di dalam kantor, lebih tepatnya di ruangan salat.
Tidak lama berselang, petugas Kepolisian dari Sektor Medan Baru, Polrestabes Medan yang mendapatkan informasi langsung turun ke lokasi. Kemudian mereka mengevakuasi Pairin ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah Hermindo Tobing membenarkan kejadian itu. "Korban Pairin sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, kemudian anggota juga sudah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadian," kata Martuasah.
Selain memeriksa saksi yang mengetahui, petugas kepolisian juga memeriksa keluarga Pairin. Sebab dalam tubuh Pairin yang saat itu menggunakan celana jeans pendek dan baju kaus berwarna hijau muda tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Keterangan anak korban yang bernama Tomy Syahputra, bahwa korban memiliki riwayat sakit gula dan gatal-gatal pada kakinya. Meski begitu, kita menunggu hasil resmi yang dikeluarkan oleh pihak Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Anggota kita juga sudah memasang garis polisi di lokasi," tandas Martuasah. []