Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo yakin keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempercepat proses perizinan kapal tangkap ikan dapat terpenuhi. Jokowi ingin izin kapal tangkap ikan bisa selesai dalam jangka waktu satu jam atau kurang dari 14 hari.
"Pak Jokowi menginginkan izin kapal tangkap satu jam saja sudah selesai. Ini bukan hal sepele, tapi saya yakin bisa," kata Menteri Edhy di Kantor KKP, Jakarta, Senin, 25 November 2019 seperti dilansir dari Antara.
Menurut Edhy proses mempercepat perizinan sudah dibicarakan dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Ketenagakerjaan yang memang terkait dengan KKP. Dengan demikian ia harap berbagai proses perizinan terkait kapal tangkap ikan tidak lagi menemui kesulitan.
Sebenarnya proses perizinan kata Edhy tidak akan menjadi hambatan jika tenaga kerja untuk mengurus perizinan sektor kelautan dan perikanan memadai. Sebab, jumlah tenaga kerja untuk mengurus perizinan di KKP saat ini kurang.
"Salah satu kesulitan dalam masalah perizinan adalah kekurangan tenaga kerja atau orang yang bertugas melayani," ucapnya dalam Rapat Kerja KKP dengan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Rabu, 20 November 2019.
Menurut hasil kajian KKP ada dua daerah yang saat ini kekurangan tenaga kerja yaitu di Batam dan DKI Jakarta. Untuk itu, KKP kata dia mengatasinya dengan menambah tenaga kontrak dan menambah jam kerja.
"Kami akan menambah jam kerja bisa berlaku 24 jam karena nelayan sendiri juga bekerja selama 24 jam," tuturnya. []