Semarang - Regional Head Smartfren North Central Java Litoco Gunawan mengatakan ada 2,2 juta pengguna layanan Smartfren di Jawa Tengah (Jateng) hingga akhir tahun 2019 ini.
Ia optimis pada 2020 jumlah itu meningkat menjadi 4,5 juta pengguna, baik dari paket unlimited maupun voucher data.
"Dari 2,2 juta pengguna itu, 60 persennya merupakan pengguna unlimited," kata Litoco di Hotel Aston Inn Jalan Pandanaran, Kota Semarang, Senin, 16 Desember 2019.
Belum ada operator lain yang unlimited semua aplikasi. Operator lain unlimited hanya salah satu aplikasi.
Pria yang akrab disapa Coco ini mengungkapkan, untuk bisa meraih target tersebut, pihaknya segera meluncurkan varian terbaru dari layanan komunikasi. Yaitu Super 4G Unlimited Lite dalam bentuk kartu perdana dan juga voucher data.
"Super 4G Unlimited Lite ini akan mulai diluncurkan dan bisa dinikmati fasilitasnya mulai Januari 2020," tutur dia.
Coco menjelaskan produk teranyar tersebut juga meneruskan tradisi dari paket internet unlimited Smartfren, yaitu full 4G selama 24 jam. Dapat digunakan di beragam aplikasi tanpa batas serta worry free, batas pemakaian wajar akan kembali setiap harinya.
"Belum ada operator yang mengalahkan kami. Belum ada operator lain yang unlimited semua aplikasi. Operator lain unlimited hanya salah satu aplikasi," jelasnya.
Coco menambahkan pertumbuhan pengguna Smartfren di Jateng mengalami peningkatan yang cukup pesat. Bahkan tercepat dibanding daerah-daerah lainya.
"Peningkatan terjadi merata di Jateng bagian utara, selatan, pantai utara atau Pantura. Bahkan di Cepu dan Lasem. Dua wilayah Pantura yang potensi berkembang adalah di wilayah Tegal dan Pekalongan," terang dia.
Ini karena Base Tranceiver Station (BTS) di beberapa daerah, khususnya di Jateng, terus ditambah. "Saat ini ada sebanyak 1.400 BTS yang tersebar di Jateng dan akan terus bertambah," ujarnya.
Penambahan BTS ini berdasarkan banyaknya penduduk di wilayah tertentu. Sehingga peluang jumlah pengguna Smartfren semakin bertambah besar mengingat adanya layanan yang memuaskan. []
(Parwito)
Baca juga:
- Kejutan Telkomsel Buat Pelanggan Sambut Nataru
- Ini Alasan di Balik Penjualan Indosat pada Zaman Megawati
- Miliaran Akun Palsu dan Terorisme Dihapus Facebook