Siap-siap, Smartfren Blokir Kartu Prabayar yang Tidak Registrasi Ulang

Saat ini Smartfren telah melakukan tahapan pemblokiran layanan telepon dan SMS baik untuk panggilan keluar maupun panggilan masuk.
Smartfren (Ist)

Jakarta, (Tagar 27/4/2018) - Menjelang akhir batas waktu registrasi ulang kartu prabayar, Smartfren memberikan kesempatan kepada para pelanggan yang belum melakukan registrasi ulang kartu prabayarnya untuk segera melakukannya hingga 30 April 2018.

Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/4) kemarin, Smartfren menyatakan mulai tanggal 1 Mei 2018, pelanggan yang belum melakukan registrasi ulang atas kartu prabayarnya, tidak bisa lagi menikmati semua layanan selulernya, kecuali untuk keperluan registrasi hingga berakhirnya masa aktif kartu prabayar tersebut, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Kominfo No.12/2016 dan perubahannya No.14/2017.

Sebagaimana diatur dalam Permen Kominfo di atas, saat ini Smartfren telah melakukan tahapan pemblokiran layanan telepon dan SMS baik untuk panggilan keluar maupun panggilan masuk, serta nomor-nomor yang dilaporkan telah diregistrasikan secara tidak benar, sejumlah total lebih dari 3 juta nomor.

Sementara untuk kartu prabayar baru kewajiban registrasi dengan mengirimkan NIK dan No KK yang benar dan syah melalui SMS ke 4444, website resmi Smartfren atau datang langsung ke Galeri Smartfren atau galeri mitra Smartfren, akan terus berjalan sebagaimana diatur dalam Permen Kominfo tersebut.

"Registrasi kartu prabayar ini dilakukan demi kenyamanan dan perlindungan para pelanggan Smartfren agar terhindar dari penyalahgunaan data dan hal-hal lainnya yang merugikan pelanggan serta memberikan kemudahan penyediaan layanan, seperti transaksi online," tulis Smartfren.

Smartfren secara terus menerus mengingatkan untuk melakukan registrasi kartu prabayarnya secara benar dan syah, serta mengimbau kepada semua pelanggan Smartfren untuk secara berkala memanfaatkan fitur Cek NIK yang ada di website Smartfren, guna mengetahui apakah terdapat nomer-nomer Smartfren lainnya yang terdaftar dengan NIK miliknya.

Apabila ditemui terdapat nomer-nomer lain namun bukan milik pelanggan, maka pelanggan dapat melaporkannya kepada Smartfren untuk dinonaktifkan segera.

"Diingatkan kembali bahwa untuk setiap NIK, pelanggan dapat melakukan registrasi sendiri untuk maksimum 3 nomor Smartfren. Apabila pelanggan membutuhkan  lebih dari 3 nomor, maka registrasi dapat dilayani langsung di Galeri Smartfren atau galeri mitra Smartfren  dengan membawa KTP dan NoKK," tambah Smartfren. (ant/rmt)

Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu