Lhokseumawe – Salah seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Aceh Utara berinisial H, 15 tahun, ditangkap oleh personel Kepolisian Resor (Polres) Aceh Utara karena kedapatan menjadi kurir sabu.
Kepala Satuan Narkoba Polres Aceh Utara AKP Muhammad Daud, dalam keterangannya mengatakan, pelajar itu ditangkap pada Senin 13 Januari 2020 malam, saat sedang ingin mengantar paket sabu-sabu ke pembeli di Desa Mee, Kecamatan Tanah Pasir, Kabupaten Aceh Utara.
“Saat petugas mengeledah pelajar SMP yang berinisial H itu, ditemukan lima paket sabu-sabu dengan total beratnya sejumlah 0,78 gram. Ketika ditangkap ia ingin mengatarkan barang terlarang itu kepada pembeli,” ujar Muhammad Daud, Rabu, 15 Januari 2020.
Muhammad Daud menambahkan, sejumlah paket narkoba jenis sabu-sabu itu diperoleh dari seorang pria yang berinisial MI warga Kabupaten Aceh Utara dan untuk sekali antar maka H mendapatkan honor sebesar Rp 50 ribu.
Ketika ditangkap ia ingin mengatarkan barang terlarang itu kepada pembeli.
Saat petugas melakukan tes urin, maka pelajar yang masih duduk dibangku SMP tersebut juga dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba dan menurut pengakuannya ia mengkonsumsi sabu gratis pemberian MI.
“Kami cukup prihatian atas kondisi ini, pelajar kelas dua SMP sudah berbuat seperti ini. Maka ini merupakan sebagai tanda kalau peredaran narkoba cukup masif terjadi di kalangan pelajar,” tutur muhammad Daud.
Kata dia saat ini H yang merupakan pelajar masih duduk dibangku kelas dua SMP, telah di tahan di Mapolres Aceh Utara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan MI dinyatakan sebagai DPO.
“Kami apresiasi dukungan masyarakat yang terus menginformasikan peredaran narkoba. Ini harus jadi atensi kita bersama, agar generasi muda selamat dari narkoba,” katanya. []
Baca juga:
- BNN Tangkap Dua Pengedar Sabu di Aceh Tamiang
- Mesum di Toilet, Sepasang Kekasih di Aceh Ditangkap
- Toyota Vios Hantam Mobil Pemadam Kebakaran di Aceh
