Jakarta - Pemerintah Siprus akan menanggung atau menggratiskan semua biaya medis untuk wisatawan (turis) yang terinfeksi virus Corona atau Covid-19 saat berlibur di pulau tersebut.
Seperti yang dikutip lonelyplanet, Pulau Mediterania timur ini telah menyiapkan rumah sakit yang telah dilengkapi 100 tempat tidur untuk wisatawan yang hasil tesnya positif terinfeksi Covid-19. Wisatawan yang saat dites positif virus Corona, nantinya akan mendapatkan perawatan secara eksklusif seperti pengobatan, penginapan, makanan dan minuman untuk mereka dan keluarga.
Bukan hanya itu saja, Siprus juga akan menambahkan 112 tempat tidur di unit perawatan intensif dengan 200 respirator. Fasilitas ini khusus pasien yang kritis. Bagi keluarga dan kerabat pasien juga disediakan 500 kamar di hotel karantina yang telah ditunjuk oleh pemerintah di sana.
Siprus telah menerapkan protokol kesehatan dan kebersihan yang sangat ketat, termasuk penegakan jarak sosial, disinfeksi sunbeds, pembayaran kartu tanpa kontak langsung, hingga staf hotel yang diwajibkan menggunaan masker.
Pemerintah Siprus mengimbau bagi wisatawan yang akan berlibur harus membawa surat keterangan kesehatan sebagai bukti mereka telah dites negatif virus Corona setidaknya tiga hari sebelum keberangkatan. Surat tersebut juga harus dilengkapi pernyataan bahwa Anda bersedia menjalani pemeriksaan suhu termal saat kedatangan.
Pada 20 Juni mendatang, pemerintah Siprus akan memberikan persetujuan bagi wisatawan dari 13 negara lainnya, termasuk Israel, Finlandia, Norwegia, Jerman, dan Yunani. Namun ada 19 negara yang telah disetujui untuk masuk ke Siprus karena tingkat infeksi virus Corona di sana rendah.
Siprus juga akan memperbarui daftar negara yang disetujui setiap minggu berdasarkan saran dari para ilmiah. Pejabat di sana akan melakukan pemeriksaan suhu dan pengujian kedatangan gratis secara acak.
Setelah melakukan pengujian dari 10 persen populasinya, Siprus dinyatakan memiliki tingkat infeksi Covid-19 terendah di Eropa. []
Baca juga: