Banda Aceh - Seorang suami di Aceh berinisial Z, 50 tahun, tega menusuk istrinya bernama Azizah, 47 tahun. Korban ditusuk Seorang suami di Aceh berinisial Z, 50 tahun, tega menusuk istrinya berulang kali sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor (Polres) Pidie Inspektur Polisi Satu Bustami Said mengatakan, aksi penusukan terjadi di Kompleks Pasar Pagi Gampong Pante Teungoh, Kecamatan Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh, Sabtu, 18 April 2020 pagi.
"Pelaku tidak terima dengan sikap korban yang memaki pelaku di rumah maupun di depan umum. Karena kesal, makanya ditusuk," kata Bustami saat dikonfirmasi Tagar, Sabtu, 18 April 2020 malam.
Ia mengatakan, pelaku dan korban tercatat sebagai warga salah satu desa di Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.
Pelaku tidak terima dengan sikap korban yang memaki pelaku di rumah maupun di depan umum. Karena kesal, makanya ditusuk.
Aksi penusukan itu, kata Bustami, terjadi saat pasangan suami istri itu sama-sama sedang berjualan di Pasar Pagi Gampong Pante Teungoh. Lalu, antara korban dengan pelaku terjadi pertengkaran mulut.
Menurut Bustami, pelaku tidak terima korban selalu memaki dirinya di depan umum. Akibat kesal, pelaku mengambil pisau lalu menusuk korban berulang kali.
"Korban ditusuk di bagian perut dan tangan," tutur Bustami.
Setelah penusukan terjadi, kata dia, korban berlari sambil meminta pertolongan. Aksi ini mencuri perhatian para pedagang dan pengunjung pasar yang sedang berbelanja.
"Korban berlari sambil memegang perut meminta pertolongan warga yang ada di lokasi, selanjutnya korban di bawa oleh masyarakat ke RSU Mufid untuk mendapatkan pertolongan medis," kata dia.
Akibat kejadian itu, kata Bustami, korban mengalami luka tusuk di bagian dada 6 tusukan, di bagian perut kanan bawah 1 tusukan, di tangan kiri 4 tusukan, dan di tangan kanan 2 tusukan.
Bustami menambahkan, setelah melakukan aksinya, pelaku menyerahkan diri ke Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Sigli.
Di lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti 1 buah pisau, 1 buah sarung pisau, 1 lembar baju, dan sejumlah barang bukti lainnya.
"Pelaku bersama barang bukti masih diamankan untuk proses hukum lebih lanjut," kata Bustami. []
