Sepanjang 2019, di Aceh Terjadi 640 Bencana

Selama tahun 2019 Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat ada sekitar 640 kejadian bencana di Aceh.
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, meninjau perlengkapan milik Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) sekaligus membuka Jambore Penanggulangan Bencana yang diikuti oleh Staf BPBD seluruh kabupaten/kota se Aceh, di Saree, Aceh Besar, Selasa 19 September 2019. (Foto: Tagar/Dok Humas Pemerintah Aceh)

Aceh Besar - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat ada sekitar 640 kejadian bencana, mulai longsor, banjir, badai hingga gempa bumi yang terjadi di Aceh sepanjang Januari hingga Oktober tahun 2019. 

Untuk mengantisipasi risiko kerugian hingga jatuhnya korban, Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk memperkuat langkah penanggulangan resiko bencana sejak dini.

"Langkah penanggulangan harus kita perkuat sejak dini. Apalagi kita tahu bencana datang tidak terduga," kata Nova Iriansyah dalam keterangan diterima Tagar, Rabu 20 November 2019.

Nova mengajak seluruh masyarakat untuk bersiap diri, meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan tentang kebencanaan agar tahu cara menanggulangi bencana. 

"Dengan demikian kita akan tahu cara mengurangi kerugian akibat bencanabencana," ujarnya.

Nova mengatakan, ada beberapa hal yang mengakibatkan terjadinya bencana. Pertama adalah karena meningkatnya populasi manusia yang terus aktif mengoptimalkan potensi alam. 

Langkah penanggulangan harus kita perkuat sejak dini.

Kondisi itu menjadikan alam tidak seimbang sehingga risiko terjadi bencana meningkat. Selanjutnya adalah manusia yang memang tinggal di kawasan rawan bencana dan cuaca yang memang membuat risiko bencana meningkat.

Ia juga menjelaskan, Indonesia punya undang-undang yang mengatur tentang penanggulangan bencana termasuk Qanun di Aceh sebagai turunan dari undang-undang. Dalam undang-undang itu, ditegaskan empat hal terkait penanggulangan bencana.

Pertama adalah perlunya peningkatan pengetahuan tentang kebencanaan. Sebab dengan pengetahuan yang baik, program mitigasi akan berjalan dengan baik pula. Selanjutnya adalah perlunya sosialisasi dan simulasi kebencanaan pada masyarakat secara berkelanjutan.

Poin ketiga adalah perlunya teknologi dan kesiapan peralatan dan poin keempat perlunya kesiapan Sumber Daya Manusia sebagai motor yang menggerakkan upaya penanggulangan bencana di berbagai tempat.

Kemudia ia juga meminta agar koordinasi antar lembaga yang mengurusi persoalan kebencanaan untuk terus diperkuat. Selainnya pertemuan stakeholder harus periodik agar sistem koordinasi dan komunikasi dapat ditingkatkan. []


Berita terkait
Pembakar Lahan di Aceh Terancam Penjara 3 Tahun
Polisi berhasil mengungkap pelaku pembakaran enam hektar lahan di Desa Teladan Jaya, Kecamatan Babahrot Kabupaten Abdya, Provinsi Aceh.
Gerhana Matahari Lintasi Aceh pada 15 Tahun Tsunami
Gerhana matahari cincin total akan melintasi Provinsi Aceh pada 26 Desember 2019 mendatang bertepatan pada peringatan 15 tahun tsunami.
Pasangan Gay Penyumbang HIV/AIDS di Aceh
Pasangan gay penyumbang penyakit Human Immunodeficiency (HIV) dan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) di Aceh Utara, Provinsi Aceh.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.