Seorang Pensiunan di Aceh Meninggal Saat Mengemudi

Warga Kota Banda Aceh digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di dalam sebuah mobil di Jalan Iskandar Muda.
Tim medis mengunakan Alat Pelindung Diri (APD) sedang mengevakuasi jenazah dari dalam mobil di Jalan Iskandar Muda, Kecamatan Meuraxa, kota setempat pada Senin, 6 April 2020 petang. (Foto: Tagar/Istimewa)

Banda Aceh - Warga Kota Banda Aceh digegerkan dengan penemuan sosok mayat di dalam sebuah mobil di Jalan Iskandar Muda, Kecamatan Meuraxa, kota setempat pada Senin, 6 April 2020 petang.

Kabar penemuan itu awalnya beredar luar di sejumlah media sosial dan WhatsApp Grup (WA) di Kota Banda Aceh. Banyak yang menyebut, sosok yang meninggal itu hanya pingsan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota (Satreskrim Polresta) Banda Aceh, Ajun Komisaris Polisi, Muhammad Taufik membenarkan penemuan mayat itu. Namun, ia tak merincikan bagaimana kronologisnya.

Saat dievakuasi korban memang tidak tertolong lagi, menurut keterangan orang terdekatnya, korban ada riwayat sakit jantung.

“Ya bang betul (ada penemuan mayat) coba konfirmasi langsung dengan Kapolsek Ulee Lheue (Meuraxa) ya,” kata Taufik saat dihubungi Tagar, Senin, 6 April 2020 sore.

Sementara, Kepala Kepolisian Sektor Ulee Lheue, Ajun Komisaris Polisi Ismail menuturkan, mayat yang ditemukan dalam mobil itu bernama Mahdi, 58 tahu, warga Kota Banda Aceh.

“Identitasnya adalah Mahdi, umur 58 tahun, beliau merupakan pensiunan PNS di dinas kesehatan,” ujar Ismail.

Ia menjelaskan, mayat itu awalnya ditemui oleh masyarakat sekitar, di mana mereka merasa curiga terhadap sebuah mobil Toyota Avanza BL 367 LS yang terparkir di badan jalan.

Akibat mobil tersebut, kata Ismail, arus lalu lintas di kawasan tersebut sempat terganggu, sehingga warga berinisiatif untuk melakukan pengecekan. Saat warga mendekati, ternyata pengemudi telah tak sadarkan diri.

Kata Ismail, awalnya warga meyakini pengemudi itu sedang pingsan, sehingga memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Ulee Lheue. Dari laporan, pihaknya menurunkan tim untuk membantu evakuasi korban.

“Saat dievakuasi korban memang tidak tertolong lagi, menurut keterangan orang terdekatnya, korban ada riwayat sakit jantung,” tutur Ismail.

Ia menambahkan, saat ini jenazah korban sudah dievakuasi ke rumah sakit dan selanjutkan akan diserahkan ke keluarkan untuk proses pemakaman. Sementara mobil yang sebelumnya digunakan korban sudah diamankan di Mapolresta Banda Aceh.

“Mobil sudah dibawa petugas ke Mapolresta Banda Aceh, kalau jenazah masih di rumah sakit,” ujarnya. []

Berita terkait
Lagi Corona, Sepasang PNS Digerebek Mesum di Aceh
Diduga mesum, sepasang Pegawai Negeri Sipil (PNS) digerebek warga di Pidie, Aceh.
Update Corona Aceh: 3 Sembuh, ODP Terus Bertambah
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona atau Covid-19 terus bertambah hingga berjumlah 1.228 kasus di Aceh.
Ular Jadi Alasan Anak Bunuh Ibu di Aceh
SB pelaku pembunuhan di Aceh nekat menghabisi nyawa ibunya karena melihat seekor ular.
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara