Banda Aceh - Pasien positif virus corona atau Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh telah dinyatakan sembuh.
2 pasien terakhir itu dinyatakan sembuh atau telah terkonfirmasi negatif Covid-19, setelah keluarnya hasil pemeriksaan swab di laboratorium Balitbangkes Aceh di kawasan Desa Siron, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu sore, 2 Mei 2020.
Alhamdulillah, per sore ini semua yang positif hidup sembuh semua
Pasien sembuh tersebut antara lain Al, 24 tahun, berasal dari Kabupaten Pidie, yang memiliki riwayat perjalanan sebelumnya bekerja di Kota Medan, Sumatera Utara.
Baca juga: Kabar Baik, 2 Lagi Pasien Corona Aceh Sembuh
Kemudian AJ, 20 tahun, asal Kabupaten Aceh Tamiang, yang merupakan santri di Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur yang baru kembali ke Tanah Rencong.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Zainoel Abidin, Endang Mutiawati membenarkan 2 pasien terakhir yang dirawat itu telah sembuh. Dia meyakini dengan negatifnya kedua pasien tersebut, maka saat ini sudah tidak ada lagi pasien positif Covid-19 di Aceh.
"Alhamdulillah, per sore ini semua yang positif hidup sembuh semua, 1 meninggal," kata Endang Mutiawati saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu, 2 Mei 2020.
Namun, dia belum membeberkan jadwal kepulangan pasien sembuh tersebut. Meski semuanya sudah pulih, Endang tetap meminta masyarakat tidak boleh lalai di tengah pandemi global ini.
"Saya cek dulu (jadwal kepulangan pasien dari RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh). Tetap tidak boleh lalai karena wabah belum selesai," ujar Endang.
Baca Pasien Positif Corona Aceh Bertambah, Jadi 11 Kasus
Seperti diketahui, pasien positif di Aceh seluruhnya sebanyak 11 orang. 10 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 1 meninggal dunia pada Maret 2020 lalu. Artinya, sampai hari ini sudah tidak ada lagi pasien Covid-19 di Bumi Serambi Mekkah.
Sementara itu, Juru Bicara Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani menyebutkan, untuk hari ini jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Aceh bertambah sebanyak 9 kasus. Sehingga total secara kumulatif mencapai 1.902 orang.
"Dari 1.902 ODP di Aceh, hanya 242 orang yang masih dalam pemantauan, sedang lainnya yang jauh lebih banyak, 1.660 orang, sudah selesai masa pemantauannya," ucap pria yang disapa SAG itu.
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) Aceh, lanjut SAG, juga bertambah sebanyak 5 orang, sehingga sejauh ini sudah mencapai 91 orang.
"Rinciannya, masih dirawat di rumah sakit sebanyak 8 orang, yang sudah sehat dan pulang dari rumah sakit sebanyak 82 orang. Sedangkan PDP yang meninggal dunia masih tercatat 1 kasus," tutur SAG. []
