Banda Aceh – Sejumlah sumur milik warga 6 desa di Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie, Aceh mengalami kekeringan. Kondisi yang terjadi sejak sebulan terakhir ini, menyebabkan warga kesulitan memperoleh air bersih.
"Hampir semua sumur di rumah warga yang berada di sepanjang sungai mengalami kekeringan,” kata Muhammad Nur, warga Keumala dalam keterangannya, Rabu, 12 Agustus 2020.
Ia menduga, kekeringan tersebut terjadi akibat dasar sungai yang sudah dalam karena pengerukan galian C. Adapun 6 desa yang mengalami kekeringan adalah Desa Meunasah Sagoe, Jijiem, U Gadeng, Kumbang, Dayah, dan Rheng.
Selama sumur kering, kami mencari air bersih ke sumur orang lain yang belum kering, itu pun sudah sedikit airnya.
Di samping itu, kata Muhammad, kekeringan tersebut juga bisa jadi disebabkan oleh berkurangnya debit air sungai, karena sudah ditampung untuk pasokan air PDAM.
“6 desa ini berada di sepanjang aliran sungai Krueng Baro, debit airnya juga berkurang karena memasuki musim kemarau,” tutur Muhammad.
Baca juga:
Selama sumur kering, lanjut dia, masyarakat di 6 desa tersebut harus mencari air di tempat lain. Pihaknya berharap persoalan ini segera diatasi oleh pemerintah setempat.
"Selama sumur kering, kami mencari air bersih ke sumur orang lain yang belum kering, itu pun sudah sedikit airnya,” ucap Muhammad.
Sementara, Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud menyebutkan, persoalan kekeringan itu akan ditindaklanjuti oleh pemkab. Dia akan menugaskan pihak terkait ke lapangan untuk melihat persoalan yang sedang terjadi.
“Setelah diketahui penyebabnya secara detail maka akan mempermudah pemerintah daerah mengambil langkah-langkah penanganan selanjutnya yang menjamin solusi terbaik bagi warga,” tutur Fadhlullah.
Kata dia, salah satu hal yang akan menjadi fokus kajian pihak terkait nantinya adalah aktivitas penambangan galian C di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Baro dan dampaknya terhadap air tanah di sekitar lokasi tersebut.
“Kami juga akan mengkaji mengenai tingkat intensitas curah hujan dalam beberapa bulan terakhir dan dampaknya terhadap kondisi air tanah,” ujarnya. []