Sebelum Wafat, Kasat Reskrim Polres Dairi Pamit Temui Keluarga

Kasat Reskrim Polres Dairi meninggal dunia pada Jumat 26 Februari 2021. Kepergiannya pun menyisakan cerita duka.
Kapolres Dairi AKBP Ferio Sano Ginting berdialog dengan stafnya di RSUD Sidikalang, terkait wafatnya Kasat Reskrim AKP Rasly Turnip, Jumat 26 Pebruari 2021 (Foto: Tagar/Robert Panggabean)

Dairi - Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Dairi, Sumatera Utara, AKP Rasly Alfianto Turnip, 54 tahun, meninggal dunia pada Jumat 26 Februari 2021. Kepergiannya pun menyisakan cerita duka.

Ternyata, sehari sebelum ditemukan wafat, yakni Kamis, 25 Februari 2021, ia permisi kepada Kapolres Dairi AKBP Ferio Sano Ginting untuk menemui keluarganya di Medan.

Namun, niat itu tidak terpenuhi, Turnip wafat. Tubuhnya ditemukan telah terbujur kaku di kamar mandi rumah dinasnya.

Kapolres Dairi AKBP Ferio Sano Ginting menerangkan hal itu kepada wartawan, di RSU Sidikalang, usai melihat jenazah anggotanya itu.

“Selama bertugas, almarhum jarang pulang ke Medan. Istri dan anaknya yang sering datang ke Dairi. Jarang-jarang almarhum minta izin. Almarhum sosok pekerja, loyal, dan bertanggung jawab dengan tugasnya," kata Ferio.

Ditanya penyebab kematian anggotanya itu, Kapolres menyebutkan belum mengetahui. Menurutnya, almarhum terlihat baik-baik saja dan tidak pernah mengeluh tentang penyakit.

Dua anaknya laki-laki dari boru Sitepu. Masih balita, umur 3 tahun sama 1 tahun

“Sampai terakhir kami diskusi, gelar perkara dan almarhum melaporkan tugas-tugasnya, dia dalam keadaan baik-baik saja,” sebut Ferio.

Informasi dihimpun Sabtu, 27 Februari 2020, jenazah almarhum telah dibawa ke kampung orangtuanya di Tigaras, Kabupaten Simalungun.

Ibu almarhum masih dalam keadaan sehat. Almarhum meninggalkan seorang istri, boru Sitepu, dan dua anak lelaki yang masih balita.

AKP Rasly Alfianto TurnipAKP Rasly Alfianto Turnip. (Foto: Tagar/Istimewa)

"Orangtuanya di sana. Ibunya masih sehat. Dua anaknya laki-laki dari boru Sitepu. Masih balita, umur 3 tahun sama 1 tahun," kata sumber di Polres Dairi.

Ditambahkan, almarhum rencana dikebumikan Minggu, 28 Februari 2021 di Tigaras, Kabupaten Simalungun.

Sebagaimana diberitakan, almarhum ditemukan meninggal dunia di kamar mandi rumah dinas, Jalan Sisingamangaraja, Sidikalang pada Jumat, 26 Februari 2021 pukul 13.45 WIB.

Baca juga: Ditemukan di Kamar Mandi, Kasat Reskrim Polres Dairi Wafat

Penjelasan KBO Satreskrim Iptu Sumitro Manurung dan Kanit Resum Ipda Parlindungan Lumbantoruan kepada Kapolres Dairi, peristiwa meninggalnya Turnip diketahui berawal dari kecurigan karena telepon mereka tidak diangkat. Seyogianya, Turnip mengikuti gelar perkara.

“Kami telepon komandan. Bolak-balik dihubungi tidak diangkat. Kemudian kami bersama Kasi Propam Ipda K Situmorang ke rumah dinas," kata Parlindungan.

Karena ruangan ditemukan tertutup, juga tidak ada sahutan dari dalam, akhirnya pintu belakang rumah dinas itu didobrak.

Parlindungan menyebut, tubuh Turnip pun ditemukan telah terbujur kaku di kamar mandi, dalam posisi telentang.

AKP Rasly Alfianto Turnip bertugas di Polres Dairi sejak 25 Agustus 2020, menggantikan AKP Junisar Silalahi. Turnip sebelumnya merupakan Kasat Reskrim Polres Pakpak Bharat.[]

Berita terkait
Menparekraf Sandiaga Uno Nikmati Aek Sipaulak Hosa di Dairi
Saat mengunjungi kawasan Danau Toba, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menginjakkan kaki di Aek Sipaulak Hosa di Dairi.
Menparekraf Sandiaga Uno Diberi Marga Kudadiri di Dairi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Dairi.
Dana Beasiswa Pelajar Dairi Cair Setelah Dipersoalkan di Facebook
Beasiswa untuk pelajar berprestasi di Dairi, yang diserahkan panitia Natal Nasional 2016, cair setahun kemudian setelah dipersoalkan di Facebook.