Satu Residivis Jeneponto Mati, Kini Pelaku Lain Diburu

Setelah satu pelaku ditembak mati, kini polisi di Kabupaten Jeneponto memburu satu pelaku pencurian lainnya yang belum diketahui identitasnya.
Tim Pegasus Resmob Polres Jeneponto. (Foto: Tagar/Ardiansyah)

Jeneponto - Setelah pengejaran terhadap pelaku pencurian motor di Cafe lino, Kecamatan Binamu, Jeneponto yang berujung tembak mati, Kepolisian Polres Jeneponto kembali mengejar pelaku lain yang terlibat dalam pencurian tersebut.

"Dalam kasus ini, ada dua pelaku pencurian, satu diantaranya berinisial S, 27 tahun  di tembak mati saat ditangkap, dan satu lagi belum diketahui identitasnya,"kata Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Boby Rahman kepada Tagar, Sabtu 5 Oktober 2019

Saat ini, lanjutnya unit Sat Reskrim Polres Jeneponto sementara melakukan penyidikan untuk mengetahui identitas pelaku.

Pengungkapan kasus ini berawal dari penyidikan atas rekaman CCTV yang diambil di cafe lino, dua orang pria mengambil kendaraan sepeda motor jenis Yamaha RX King.

"Setelah pengembangan atas rekaman tersebut satu dari dua pelaku diketahui identitasnya, sehingga polisi melakukan pengejaran,"katanya

Saat pengejaran polisi mendapatkan informasi satu pelaku berada di salah satu desa di Kabupaten Jeneponto, sehingga tim Pegasus bersama Resmob Polda Sulsel langsung ke lokasi yang di maksud untuk melakukan penangkapan.

"Saat penangkapan pelaku berusaha kabur, dengan cara mengancam akan membunuh istrinya mengunakan senjata tajam jenis parang. Polisi yang tidak ingin bertindak gegabah meminta agar S menyerahkan diri tanpa perlawanan dan tidak bertindak nekad,"katanya

Pelaku S bukanya menuruti perintah polisi, melainkan langsung menyerang anggota menggunakan senjata tajam yang digunakan mengancam istrinya. Karena mengancam keselamatan polisi, terpaksa tersangka diberi tembakan terukur hingga mengenai pahanya.

Meski sudah diberi tembakan terurukur untuk melumpuhkan, tetapi S masih tetap mengayunkan parangnya yang mengenai bagian lengan salah satu anggota.

Karena aksinya mengancam keselamatan, polisi akhirnya dengan terpaksa menembak pelaku di bagian ketiak sebelah kiri. Barulah S melepasakan parangnya dari gengamanya.

Selanjutnya, pelaku bersama anggota yang terluka dibawah dirumah sakit daerah Lanto Daeng Pasewang Jeneponto untuk mendapatkan pertolongan, namun luka tembakan yang dialami, akhirnya pelaku meninggal dunia dalam perjalanan. []

Baca juga:

Berita terkait
Siksa Ayam Sendiri, 4 Warga Jeneponto Ditangkap Polisi
Empat warga Jeneponto kedapatan saling mengadu ayam sendiri sampai babak belur ditangkap polisi di Kabupaten Jeneponto.
Prabowo Pecat Istri Wakil Bupati Jeneponto
Ketua DPRD Jeneponto, diberhentikan sebagai ketua oleh DPP partai Gerindra tanpa pemberitahuan.
Puluhan Siswa SMK Jeneponto Demo Tolak UU KPK-RKUHP
Puluhan siswa SMK Jeneponto bergabung bersama ratusan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa.