5 Cara Melindungi Kartu SIM dari Pencurian Data

Berikut adalah lima cara lindungi kartu SIM dari pencurian data pribadi.

TAGAR.id, Jakarta - Pencurian data pribadi melalui kartu SIM atau SIM card sering terjadi belakangan ini. Meski terbilang remeh, tetapi data pribadi seperti nama, alamat, NIK, foto, hingga nomor telepon terdapat di kartu kecil ini.

Banyak oknum yang tidak bertanggung jawab yang dapat meretas data yang terdapat di dalam kartu SIM. Oleh sebab itu penting bagi kita untuk melindungi keamanan data pribadi di dalam SIM card tersebut. Berikut adalah lima cara lindungi kartu SIM dari pencurian data, dilansir dari berbagai sumber, Senin, 21 September 2020.

1. Hindari Akses WiFi Publik

Tanpa disadari, mengakses koneksi WiFi gratis di tempat-tempat umum dapat membuka peluang data di dalam kartu SIM bisa diretas. Pasalnya, WiFi publik tersebut memiliki tingkat keamanan yang relatif rendah sehingga sangat rentan sekali diretas oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Para peretas biasanya mencari tempat-tempat publik seperti mal, kafe, atau restoran yang menyediakan WiFi gratis. Jika memang terpaksa harus menggunakan WiFi publik, maka pengguna disarankan menggunakan layanan VPN untuk melindungi akses internet yang digunakan dari WiFi tersebut.

2. Lindungi Perangkat dengan Password

Pencurian perangkat menjadi salah satu cara yang digunakan peretas untuk melakukan pencurian data melalui kartu SIM. Jadi sebisa mungkin hindari perangkat berada di luar pengawasan untuk mencegah perangkat hilang atau tercuri.

Pun jika perangkat terlanjur hilang atau tercuri, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghubungi call center provider kartu SIM dan minta agar akun yang terhubung dengan perangkat untuk ditangguhkan sementara. Kehadiran password yang kuat juga dapat membantu mencegah kehilangan data pribadi saat perangkat hilang atau tercuri.

3. Gunakan Otentikasi Dua Faktor

Keamanan data pribadi di dalam kartu SIM juga dapat dijaga dengan menggunakan otentikasi dua faktor (two factor authentication). Pengguna dapat menggunakan aplikasi seperti Google Authentication atau Microsoft Authenticator untuk menghadirkan keamanan ekstra bagi data dalam SIM card.

4. Gunakan Tambahan Kode PIN

Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keamanan kartu SIM adalah dengan menambahkan kode PIN. Dengan cara ini, jika ada oknum yang ingin mengkases atau mengubah data kita di dalam SIM card, maka mereka harus memasukan kode PIN tersebut. Kode PIN biasanya terdiri dari 6 sampai 15 digit angka agar tidak mudah ditebak oleh peretas.

5. Jangan Membagikan Data Pribadi di Media Sosial Secara Sembarangan

Media sosial menjadi salah satu celah bagi peretas untuk menelusuri history penggunaan korban untuk mencari informasi data. Pasalnya, platform media sosial dapat diakses dan dilihat oleh semua orang.

Beberapa cara akan dilakukan oleh orang jahat mulai dari meneliti kepribadian dan kebiasaan korban hingga menipu dengan menyediakan layanan untuk mengganti kartu SIM baru. Bukan tidak mungkin dengan cara itu peretas dapat mengakses informasi korban, seperti email, password, bahkan akun bank.[]

Berita terkait
Kasus Rekening Dibobol, Daftar SIM Card Dievaluasi
Kemkominfo bakal evaluasi prosedur registrasi SIM Card yang dilakukan operator dan bank setelah kasus rekening wartawan senior dibobol.
Anak Anda Mau Daftar SIM Card Tetapi Tak Punya KTP? Ini Caranya
Yang belum berusia 17 tahun atau belum memiliki KTP, tidak ada masalah. Masih bisa melakukan registrasi dan menikmati layanan telekomunikasi dengan NIK.
Luna, Ponsel Korea Bisa Internet Tanpa SIM Card
Luna dan SIMO menghadirkan layanan internet tanpa SIM card dan tanpa terhubung ke WiFI.
0
Rekomendasi 10 Nama Bayi Perempuan dari Bahasa Mesir Beserta Artinya
Nama bayi Mesir biasanya merupakan perpaduan antara nama tradisional kuno dan nama modern yang kental dipengaruhi budaya Arab dan mitologi Mesir.