Satu Keluarga di Kulon Progo Dilarikan ke RS, Ini Penyebabnya

Satu keluarga di Kulon Progo terpaksa dilarikan ke rumah sakit, ini penyebabnya.
Korban yang opname setelah memakan tempe benguk di Kulon Progo. (Foto: Dok Humas Polres Kulon Progo/Tagar/Evi Nur Afiah)

Kulon Progo - Sebanyak 10 orang di Dusun Trukan, Kalurahan Kulur, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Satu keluarga ini diduga keracunan Tempe Benguk.

Kabag Humas Polres Kulon Progo, Inspektur Satu ( Iptu) I Nengah Jeffry mengatakan, peristiwa tersebut dilaporkan pihak polisi pada Selasa, 9 Februari 2021 sekitar pukul 21.00 WIB.

Untuk penyebab keracunan diduga karena tempe benguk yang dikonsumsi merupakan makanan basi.

“Usai memakan tempe benguk, satu keluarga tersebut merasakan mual dan diare,” kata Iptu I Nengah Jeffry saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, 10 Februari 2021.

Dugaan keracunan itu berpangkal kala korban Suprapti, perempuan 44 tahun menerima oleh-oleh dari saudaranya bernama Sarni yang merupakan penjual tempe Benguk.

Tempe Benguk yang dibawa Sarni kemudian dimakan oleh anggota keluarga Suprapti yang berjumlah kurang lebih 10 orang. Tiba-tiba mereka mual dan diare usai memakan tempe benguk.

“Anggota keluarga pergi ke klinik dan rumah sakit terdekat untuk periksa. Saat ini mereka masih istirahat belum bisa dimintai keterangan polisi,” ucap dia.

Diketahui, korban yang memakan tempe benguk tersebut merupakan warga satu dusun. Sembilan diantaranya harus menjalani rawat jalan yakni Muh Dahlan, 41 tahun, Tri Utami, 39 tahun, Sujilah, 61 tahun, Slamet, 69 tahun, Subari, 72 tahun, Anisa Hidayati, 18 tahun, Rukiyem, 72 tahun, Suratmi, 53 tahun dan Suparmi, 45 tahun.

“Satu korban bernama Fadhil Dwi Cahyo, 11 tahun terpaksa harus opname di rumah sakit,” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Temon Komisaris Polisi (Kompol) Riyono mengatakan, satu keluarga tersebut diduga keracunan tempe benguk yang basi.

“Untuk penyebab keracunan diduga karena tempe benguk yang dikonsumsi merupakan makanan basi,” kata Kompol Riyono. []

Berita terkait
Cara Perajin Tempe di Jakarta Hadapi Lonjakan Harga Kedelai
Melonjaknya harga kedelai impor membuat pembuat tempe harus memutar otak untuk mengatasinya. Ini cerita seorang pembuat tempe di Jakarta.
Kemenperin Genjot Produsen Tahu Tempe Agar Lebih Higienis
Kemenperin aktif menggenjot produsen tahu dan tempe untuk terus meningkatkan produktivitasnya secara higienis serta efisien.
Cara Membuat Sosis Tempe dan Jamur Tiram Karya Mahasiswa UNY
Masyarakat masih mengolah tempe dengan cara biasa, menggoreng, merebus atau tumis. Tempe biasa diolah menjadi sosis. Begini cara membuatnya.
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara