7 Manfaat Mengkonsumsi Tempe Secara Rutin

Mengkonsumsi tempe secara rutin menjadi alternatif bagi Anda yang sedang menjalani program diet.
Tempe. (Foto: Tagar/Indonesia Window)

Jakarta - Bagi masyarakat Indonesia siapa yang tidak kenal dengan tempe. Makanan tradisional yang sudah dikenal sejak berabad-abad lalu. Tempe dikenal sebagai makanan yang memiliki banyak khasiat seperti, mencegah penyakit jantung koroner, diabetes dan kanker. 

Kandungan yang kaya akan nutrisi seperti vitamin B, folat, zinc, tembaga dan mangan membuat makanan khas Indonesia ini banyak digemari masyarakat mancanegara.

Tempe merupakan produk olahan yang terbentuk dari fermentasi kedelai, yang baru-baru ini sedang mengalami kenaikan harga. Walaupun kaya dengan nutrisi tempe sering dilihat sebagai makanan kelas bawah. Maka dari itu untuk mengubah stigma tersebut, kita harus tahu manfaat mengkonsumsi tempe bagi tubuh.


1. Meningkatkan sistem kekebalan bagi tubuh

Tempe mengandung berbagai jenis bakteri baik (probiotik) dan antioksidan isoflavon. Sehingga mengkonsumsi tempe akan meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh


2. Menjaga kesehatan jantung

Menurut Azizah (2010), antioksidan dan antiinflamasi yang terkandung di dalam tempe berguna untuk melindungi pembuluh darah dari kerusakan inflamasi dan oksidatif sehingga membuat jantung sehat.


3. Mampu mengobati diare

Zat antidiare yang terkandung di dalam tempe mampu mengobati seseorang yang sedang terkena diare. Selain itu protein yang ada pada tempe bersifat mudah dicerna dan diserap tubuh. Tempe juga mengandung zat-zat anti bakteri yang mampu mengatasi berbagai penyakit infeksi seperti diare.


4. Menghambat proses penuaan

Bagi Anda yang rutin merawat kulit tubuh anda agar tidak keriput dengan menggunakan berbagai macam produk kecantikan. Sebaiknya Anda bisa memulai mengkonsumsi tempe secara rutin karena menurut beberapa riset Aktivitas antioksidan (isoflavon) pada tempe berhubungan dengan aktivitas potensial untuk menghambat proses penuaan.


5. Mencegah asma

Serat pangan dan asam lemak tidak jenuh yang terkandung pada tempe mampu mengurangi tingkat peradangan terkait respon pernapasan dan memperkuat sel-sel kekebalan di paru-paru.


6. Mengurangi resiko parkinson

Penyakit yang menyerang sistem saraf pusat pada tubuh manusia ini, ternyata bisa diperbaiki oleh zat Niacin yang terkandung di dalam tempe, sehingga dapat mengurangi resiko penyakit parkinson.


7. Menurunkan berat badan

Mengkonsumsi tempe secara rutin menjadi alternatif bagi Anda yang sedang menjalani program diet. Hal ini dikarenakan tempe merupakan makanan yang mengandung probiotik untuk melancarkan pencernaan dan memiliki berbagai jenis nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.[]


(Agung Bukit)

Berita terkait
Resep Simple Menu Sahur Tempe Orek, Pedas dan Manis
Cara membuat tempe orek tergolong mudah, itulah sebabnya makanan ini termasuk masakan rumahan. Siapa pun bisa membuat tempe orek yang lezat.
7 Fakta Feline Distemper, Penyakit Mematikan pada Kucing
Vaksinasi adalah tindakan utama untuk mencegah kucing terinfeksi feline distemper.
Mengenal Distemper Kucing, Gejala dan Cara Mengobatinya
Distemper dianggap sebagai salah satu penyakit paling berbahaya untuk kucing karena penyebarannya yang begitu mudah.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.