Satgas Covid-19 Aceh Periksa 12.773 Swab, 3.784 Positif

12.773 spesiment swab orofaring dan nasofaring suspek virus corona, sejak Maret silam, 3.784 terkonfirmasi positif di Aceh.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG). (Foto: Tagar/Dok Humas Aceh)

Banda Aceh - Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh telah memeriksa sebanyak 12.773 swab dan nasofaring suspek virus corona, sejak Maret silam. Berdasarkan pemeriksaan dengan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) tersebut 3.784 terkonfirmasi positif, dan sisanya negatif.

"12.773 spesiment swab orofaring dan nasofaring suspek virus corona, sejak Maret silam, 3.784 terkonfirmasi positif, dan sisanya negatif," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada Wartawan, Rabu, 23 September 2020.

Saifullah menambahkan, spesiment swab yang sudah dikirim ke laboratorium RT-PCR namun masih menunggu hasilnya sebanyak 36 spesiment. Sementara itu ada 91 terkonfirmasi baru, dan 6 orang meninggal dunia. “Pemeriksaan spesimen swab terus ditingkatkan hingga memenuhi standar yang ditetapkan WHO dan Kementerian Kesehatan,” ujarnya.

Ia juga melaporkan jumlah total pasien Covid-19 di Aceh saat ini mencapai 1.809 orang, 133 orang (7 persen) sedang dirawat di rumah sakit rujukan di RSUDZA Banda Aceh dan RSUD kabupaten/kota, 1.809 (93 persen) lainnya melakukan isolasi mandiri atau di tempat isolasi yang disediakan Pemerintah Aceh, dan kabupaten/kota.

12.773 spesiment swab orofaring dan nasofaring suspek virus corona, sejak Maret silam, 3.784 terkonfirmasi positif.

Selanjutnya Saifullah merinci distribusi 91 kasus baru (konfirmasi) Covid-19 yang dilaporkan hari ini, meliputi warga Kota Banda Aceh sebanyak 18 orang, Aceh Besar dan Gayo Lues sama-sama 15 orang, Aceh Barat 8 orang, langsa dan Pidie masing-masing 6 orang.

Sementara itu, warga Pidie Jaya dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 5 orang, Aceh Tamiang 4 orang, Nagan Raya 3 orang. Warga Aceh Barat Daya, Aceh Tengah, Simeulue, dan Subulussalam, bertambah kasus positif masing-masing 1 orang. Sisa 7 orang lagi merupakan warga dari luar Aceh.

Lebih lanjut Saifullah menjelaskan, dengan ada penambahan 91 kasus positif Covid-19 (konfirmasi) baru, secara akumulasi jumlah korban virus corona di Aceh sudah mencapai 3.784 orang. Rinciannya, 1.904 orang dalam penanganan tim medis di rumah sakit rujukan atau di tempat isolasi, 1.738 orang dinyatakan sembuh, 142 orang meninggal dunia.

“Ada 6 orang pasien Covid-19 (terkonfirmasi) yang dilaporkan meninggal dunia dan semua di Aceh Besar,” katanya.

Baca juga: 

Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau kasus probable secara akumulasi sebanyak 396 orang. Dari jumlah tersebut, 52 PDP/probable dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 323 sudah sembuh (selesai isolasi), dan 21 orang lainnya meninggal dunia.

Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 2.778 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.554 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 223 orang dalam proses isolasi dan dalam pemantauan Tim Gugus Tugas Covid-19 , dan 1 orang isolasi di rumah sakit. []

Berita terkait
Minyak Makan Langka, Harga Ikan Stabil di Abdya Aceh
Pedagang di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh kesulitan pasokan minyak makan akibat penyedia dari Sumut kekurangan minyak.
MSI Aceh Tolak Mapel Sejarah Dihapuskan dari Kurikulum Wajib
MSI Aceh menilai mata pelajaran Sejarah Indonesia telah menjadi mata pelajaran wajib sejak Indonesia merdeka sampai sekarang.
31 Tenaga Medis Terkena Pandemi, RSUD di Aceh Ditutup
Aktivitas layanan Poliklinik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kota Langsa, Aceh ditutup sementara waktu.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)