Tapanuli Selatan - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Padangsidempuan, Sumatera Utara (Sumut) mulai memasang kamera trap disejumlah titik setelah tiga sapi milik warga Dusun Sipincur, Desa Kebun Hapesong, Kecamatan Batangtoru, Tapanuli Selatan (Tapsel) ditemukan mati diduga dimangsa harimau.
Kepala BKSDA Gunawan mengaku belum bisa memastikan apakah sapi milik warga ditemukan mati dimangsa harimau atau hewan buas lainnya. Untuk itu, pihaknya memasang tiga set kamera Trap atau kamera jebakan untuk mengetahui hewan buas apa yang memangsa ternak warga.
"Kalau dari jejak ya. Kalau bukti lain yang mengarah ke harimau tidak ada, termasuk itu (bulu), belum ada. Makanya ini kita pasang, dari ini nantinya bisa dipastikan," ujarnya kepada Tagar, Kamis 28 November 2019.
Meski belum bisa memastikan, Gunawan menduga jejak yang ditemukan seperti jejak harimau. Gunawan dan tim juga belum bisa memastikan migrasi hewan yang identik dengan belangnya itu berasal dari kawasan hutan mana.
Kalau dari jejak ya. Kalau bukti lain yang mengarah ke harimau tidak ada, termasuk itu (bulu), belum ada.
"Kami teliti dulu, memastikan asalnya dari mana. Tapi sepertinya tidak jauh dari lokasi itu," tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Batangtoru, AKP Daulat M Zein Harahap meminta untuk sementara warga sekitar untuk tidak ke kebun dengan radius tertentu, untuk menghindari konflik dengan hewan lindung tersebut.
"Kita kemarin juga sudah menyampaikan termasuk bersama BKSDA, pengamanan perkebunan, agar tidak ke kebun dulu. Karena jejaknya banyak, dan pawang dari BKSDA bilang si harimau ini sudah membuat batas, semacam garis agar manusia tidak melalui itu," ucapnya.
Diberitakan tiga ekor sapi milik warga bernama Supadi sempat hilang. Usai dilakukan pencarian, tiga ekor lembu ditemukan dengan kondisi tergeletak di areal perkebunan karet di Dusun Sipincur, Desa Kebun Hapesong, Batangtoru.
Satu ekor sapi indukan ditemukan dalam kondisi mati, dan mengalami luka dibagian tubuhnya. Sedangkan dua ekor sapi yang masih anakan ditemukan dalam kondisi sekarat dan akhirnya dipotong ditempat. Selain menemukan sapi yang mati, juga ditemukan beberapa jejak kaki binatang yang diduga jejak harimau. []
Baca juga:
- 115 Calon Bertarung Rebut Kades di Tapanuli Selatan
- Puluhan Babi Mati Mendadak di Tapanuli Selatan Sumut
- 35 Anggota DPRD Tapanuli Selatan 2019-2024 Dilantik
