Salat Jumat di Aceh Masih Normal di Tengah Corona

Ibadah salat Jumat di sejumlah masjid di Kota Banda Aceh masih normal meski sedang dilanda virus corona atau Covid-19.
Pelaksanaan salat Jumat di Masjid Tgk Chiek Dilamnyong, Kota Banda Aceh pada Jumat, 3 April 2020. (Foto: Tagar/Muhammad Fadhil)

Banda Aceh - Ibadah salat Jumat di sejumlah masjid di Kota Banda Aceh masih normal meski sedang dilanda virus corona atau Covid-19. Namun, ada 15 masjid yang sudah meniadakan ibadah tersebut.

Ke-15 masjid tersebut adalah Masjid Oman, Masjid Jihad, Masjid Muhammadiyah, Masjid Baiturrahim, Masjid Darul Makmur, Masjid Jamiek, Masjid Keusyik Leumiek, Masjid Baitul Muqarrabin, Masjid Taman Teungku Dianjong.

Kemudian, Masjid Ar-Rahman, Masjid Babul Mawaddah, Masjid Subulussalam, Masjid Al-Mizan, Masjid Bani Salim, dan Masjid Al-Badar. Dua nama terakhir hanya menutup untuk umum, tetapi dibuka untuk warga desa setempat.

Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, Alizar membenarkan bahwa ke-15 masjid tersebut tidak menggelar salat Jumat. Hal ini untuk mencegah tersebarnya virus corona atau Covid-19.

“Infonya ada masjid yang tiadakan salat Jumat. Yang sudah-sudah atau sebelumnya memang kita ada informasi ada beberapa masjid yang tidak gelar salat Jumat,” kata Alizar saat dikonfirmasi, Jumat, 3 April 2020.

Ia menjelaskan, Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh telah meneruskan tausyiah yang dikeluarkan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) kota tersebut tentang tata pelaksaan salat berjamaah dan salat Jumat kepada seluruh masjid di Kutaraja.

Infonya ada masjid yang tiadakan salat Jumat. Yang sudah-sudah atau sebelumnya memang kita ada informasi ada beberapa masjid yang tidak gelar salat Jumat.

Meski demikian, di sisi lain pihaknya tetap membebaskan kepada setiap masjid dan warganya tentang pelaksaaan salat Jumat dan berjamaah, apakah digelar atau ditiadakan selama masa darurat ini.

“Kita sudah kirim ke masjid, itu nanti tergantung pemahaman di wilayah kemesjidan masing-masing, kita kan tidak tahu mau masyarakat itu bagaimana, jadi kita tidak usah suruh-suruh (salat Jumat atau tidak),” kata dia.

Amatan Tagar di Masjid Tgk Chiek Dilamnyong, Kota Banda Aceh, tata pelaksaan salat Jumat di masjid ini masih seperti biasa. Artinya, tak ada penerapan physical distancing atau jarak antarjemaah sesuai prosedur medis dan protokol kesehatan.

Hal tersebut tentu berbeda dengan pelaksanaan salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman Kota Banda Aceh. Di masjid ini, pelaksanaan salat berjamaah dan Jumat telah dijalankan sesuai tausyiah MPU.

Wildan El Fadhil, salah seorang jemaah menyebutkan, pelaksaan Jumat di masjid terbesar di Aceh itu sudah memiliki jarak antar jemaah. Tetapi, pelaksanaannya tetap khidmat.

“Sudah mulai jarang-jarang atau pisah-pisah saat salat, jemaahnya tidak terlalu ramai seperti biasanya,” kata Wildan. []

Berita terkait
Bupati Aceh Besar Minta Warga Tak Tutup Jalan Desa
Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali mengimbau warganya untuk tidak lagi menutup akses jalan masuk ke desa-desa, dan mengusir para tamu yang datang.
Warga Aceh Resah Penutupan Jalan di Desa, SOP Dibuat
Akibat maraknya pemblokiran jalan di sejumlah desa maka pemerintah Kota Banda Aceh, Aceh telah menentukan standar operasional prosedur (SOP).
Update Corona Aceh, Pasien ODP Sudah Seribu Lebih
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait virus corona (Covid-19) di Aceh terus bertambah.
0
Menkeu AS dan Deputi PM Kanada Bahas Inflasi dan Efek Perang di Ukraina
Yellen bertemu dengan Freeland dan janjikan kerja sama berbagai hal mulai dari sanksi terhadap Rusia hingga peningkatan produksi energi