Tangerang - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang kini menjadi rumah sakit rujukan bagi pasien Covid-19. Salah satu upaya untuk memaksimalkan dan memprioritaskan pasien rawat inap yang telah mendapatkan rujukan dari puskesmas maupun rumah sakit lainnya.
Upaya ini dilakukan guna memaksimalkan pelayanan wabah Covid-19.
Penunjukkan RSUD Kota Tangerang sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19 berlaku sejak 20 April 2020 berdasarkan instruksi Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah No. 5 Tahun 2020. Dengan demikian, RSUD milik Pemkot Tangerang sementara waktu tidak melayani pasien di luar pasien Covid-19.
"Upaya ini dilakukan guna memaksimalkan pelayanan wabah Covid-19 serta mengantisipasi agar tidak terjadi penularan kepada pasien rawat inap biasa atau rawat jalan yang berobat ke RSUD Kota Tangerang," ucap Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Tangerang, Dr. Henny Herlina kepada Tagar, Selasa, 21 April 2020.
Henny mengatakan untuk masyarakat yang sudah terbiasa menggunakan fasilitas RSUD Kota Tangerang, bisa mencari fasilitas pengganti baik itu puskesmas, klinik atau rumah sakit lain.
Dengan kebijakan seperti ini, kata Henny, penanganan pasien Covid-19 di Kota Tangerang bisa lebih maksimal. Kemudian, para tenaga medis bisa bekerja tanpa dibayangi rasa khawatir terjadi penularan virus Corona kepada pasien atau keluarga pasien reguler.
Humas RSUD Tintin Supriatin mengimbau agar pasien reguler yang biasa berobat dan pasien yang sedang dalam perawatan agar dirujuk ke fasilitas kesehatan (faskes) yang bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
"Untuk pasien yang sedang menjalani rawat inap di RSUD Kota Tangerang, akan ditunggu hingga benar-benar sembuh dan dinyatakan boleh pulang oleh dokter," ujarnya.
Namun bagi pasien baru yang akan dirawat di RSUD Kota Tangerang agar dirujuk ke rumah sakit terdekat. Karena dua minggu k edepan yang diterima pasien khusus Corona.
Untuk informasi, RSUD kota Tangerang siap menampung pasien Covid-19 sebanyak 100 orang. []
