Pandeglang - Tanjung Lesung terus melakukan berbagai upaya untuk menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara, salah satunya dengan menggelar acara "Road to Bodur Fest 2020".
Nantinya Bodur Fest akan melanjuti kesuksesan Rhino X Triathlon yang sudah digelar 3 (tiga) kali berturut-turut dari tahun 2017.
PT Banten West Java (BWJ) selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mengadakan Bodur Fest 2020 sebagai salah satu dari sekian event yang akan dilaksanakan tahun 2020.
Bodur fest 2020 diikuti tujuh komponen yang dibagi menjadi dua sektor, yaitu kuliner dan olahraga. Ketujuh komponen itu antara lain Frui, Suwe Ora Jamu, Indonesian Tempe Movement, Hanif Kamal, Uki Bas, Sea Kayak Indonesia, Stand Up Paddle Indonesia, dan Kaniki.
"Road to Bodur Fest 2020 kami buat untuk menciptakan pengalaman baru yang menyenangkan dan unik bagi para treveler masa kini dalam mencari destinasi baru," kata Managing Director PT BWJ Rully Lasahido di KEK Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Minggu, 15 Desember 2019.
Dalam acara ini, lanjut Rully, para peserta akan disuguhkan dengan rangkaian program gaya hidup sehat yang menggabungkan beragam aktivitas olahraga outdoor, musik, makanan serta minuman sehat.
Kegiatan menyenangkan hadir di Road to Bodur Fest 2020, mulai dari Yoga, Kayak, Stand Up Paddleboard, Perahu Layar, hingga Kitesurfing.
Kegiatan yoga semakin syahdu dengan iringan sound healing dari seorang seniman suling bambu profesional, Uki Bas. Kegiatannya bervariasi mulai dari sunrise yoga, sunset yoga pada sore hari, dan stand-up paddleboard yoga di esok harinya.
Pada kegiatan 3 hari 2 malam ini tersaji menu makanan dan minuman sehat hasil kolaborasi produk terbaik dari Indonesia seperti, Frui, Suwe Ora Jamu, dan Indonesian Tempe Movement.
Selain itu, Road to Bodur juga akan didukung oleh komunitas Stad-Up Paddle Indonesia, Sea kayak Indonesia, serta Kaniki sebagai pengelola acara.
"Nantinya Bodur Fest akan melanjuti kesuksesan Rhino X Triathlon yang sudah digelar 3 (tiga) kali berturut-turut dari tahun 2017," ucap Rully.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Hurcahyati menyambut baik acara Road to Bodur Fest 2020 yang digelar oleh BWJ.
Road to Bodur Fest 2020 Akan Hadir di Tanjung Lesung. (Foto: Istimewa)Menurut dia, kegiatan ini akan membangkitkan pariwisata khususnya di Tanjung Lesung pasca bencana alam yang terjadi setahun kemarin.
Dalam kegiatan Roda to Bidur Fest 2010, kata Eneng, para peserta akan dimanjakan dengan segudang kegiatan pengalaman terbaik serta pengetahuan yang berkaitan dengan health & lifestyle.
"Kegiatan ini akan menambah daya tarik pariwisata di Banten, dan Tanjung Lesung pada khususnya," ucap Eneng.
Pada kesempatan yang sama PT Banten West Java (BWJ) meluncurkan produk layanan digital bernama Experience Tanjung Lesung, konsep web-base e-commerce yang akan menginformasikan hingga menjual paket wisata dan keindahan budaya di sekitar maupun di KEK Tanjung Lesung itu sendiri.
"Experience ini baru kita launching tanggal 10 Desember kemarin, di dalamnya bukan hanya aktivitas saja tetapi juga termasuk kuliner," kata Rully.
Secara keseluruhan, lanjut Rully, memang layanan ini masih beta (belum sempurna), tetapi sudah bisa bertransaksi.
"Sambil jalan kita akan lengkapi, di awal tahun depan, web-base ini akan menjadi mobile apps," terangnya.
Dijelaskan Rully, dengan mudahnya mendapatkan informasi dari internet, para treveller cenderung memilih aktivitas dari tempat liburan yang dituju sebelum akhirnya memilih hotel sebagai second home selama liburan.
"Untuk itu, kami ingin menonjolkan experience terlebih dahulu, dengan begitu para tamu yang hadir akan menjadi jatuh cinta dengan situasi baru, kemudian mereka akan beli properti disini," ucap Rully.
Rully mengatakan melalui layanan produk baru ini, para traveller domestik dan internasional akan dimanjakan dalam mem-booking atau memesan beragam aktivitas seru yang dapat dilakukan di Tanjung Lesung. []
