Desa Takpala di Alor, Kampung Wisata Instagramable

Desa Takpala di Alor, Nusa Tenggara Timur, memiliki potensi besar sebagai kampung wisata instagramable.
Desa Takpala di Alor memiliki potensi besar sebagai kampung wisata Instagramable. (Foto: Tagar/Istimewa/Kemenparekraf)

Jakarta - Kawasan Alor di Nusa Tenggara Timur (NTT) dikenal sebagai salah satu tujuan wisata bahari di Indonesia. Namun di sisi lain, Kabupaten habitat asal mamalia dugong bernama Mawar itu juga memiliki potensi wisata instagramable di wilayah Desa Takpala.

Desa Takpala sendiri merupakan sebuah kampung tradisional di Desa Lembur Barat, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Keunikan sejarah dan budaya yang dimiliki kawasan itu, menjadi daya tarik tersendiri bagi pelancong.

Saat ini, lokasi kampung yang berada di atas bukit ini dihuni sekitar 13 kepala keluarga Suku Abui dan telah menjadi aset wisata yang dianggap sebagai cagar budaya serta dilindungi dalam peraturan daerah Kabupaten Alor.

Tak heran, Takpala saat ini jadi salah satu destinasi wajib saat berkunjung ke Alor. Kesan unik suku Abui dengan pakaian tradisional yang ditenun dengan alat tradisional menggunakan tangan. Pakaian itu mereka gunakan untuk menyambut wisatawan yang datang ke kampung mereka sambil menari lego-lego.

Untuk busana biasanya penari menggunakan kain sarung dan kain tenun khas Alor. Sedangkan pada bagian kepala penari pria menggunakan penutup kepala yang dibentuk dari kain, dan rambut penari wanita dibiarkan terurai.

Selain itu sebagai atribut menari, penari dilengkapi dengan gelang kaki yang menghasilkan suara mengikuti langkah kaki para penarinya.

Desa Takpala di AlorDesa Takpala di Alor memiliki potensi besar sebagai kampung wisata Instagramable. (Foto: Tagar/Istimewa/Kemenparekraf)

Petugas Dinas Pariwisata Kabupaten Alor, Sonny, mengatakan para pelancong juga bisa menggunakan atau menyewa pakaian adat lengkap dengan aksesoris kepala dan gelang kaki.

Setelah itu, wisatawan juga bisa berfoto dengan latar yang sangat natural termasuk rumah-rumah Lopo yang terbuat dari bambu dan alang-alang yang berbentuk piramida. Pemandangan unik dan indah di kawasan tersebut pastinya akan membuat momen foto menjadi lebih instagramable.

Biaya sewa pakaian juga tidak dipatok harga lantaran masyarakat setempat memang belum memberlakukan tarif yang baku. Pengunjung bisa membayar sesuka hati dengan nominal sewajarnya.

"Seikhlasnya saja. Tapi biasanya ada yang ngasih sebesar Rp50 ribu bahkan lebih," kata Sonny, melalui keterangan tertulis yang diterima Tagar, Senin, 16 Desember 2019.


Desa Takpala di AlorDesa Takpala di Alor memiliki potensi besar sebagai kampung wisata Instagramable. (Foto: Tagar/Istimewa/Kemenparekraf)

Masyarakat Suku Abui sangat ramah dan bersahaja terhadap wisatawan, tak heran jika banyak wisatawan yang selalu ingin kembali ke kampung tradisional tertua ini. Kita juga bisa melihat aktivitas sehari-hari dari Suku Abui.

Baca juga: Tips Travelling Asik ala Nicholas Saputra

Untuk menuju Desa Takpala, wisatawan bisa menggunakan kendaraan bermotor dengan jarak 11 kilometer dari Kalabahi ibukota Kabupaten Alor atau kurang lebih 30 menit untuk sampai di sana. Bagaimana, siap menjelajah Desa Takpala di Alor?. []

Berita terkait
Rekomendasi Hostel Instagramable untuk Libur Natal
Berikut Tagar rangkumkan lima rekomendasi hostel instagramble di Indonesia untuk ditempati saat menikmati liburan akhir tahun.
PLN Jamin Pasokan Listrik di 10 Destinasi Wisata Lokal
Sebanyak 10 destinasi Pariwisata Prioritas dan 11 wilayah Shore Connection bakal mendapatkan jaminan pasokan listrik dari PLN.
Kemenparekraf-Kemenkes Buat Produk Wisata Kesehatan
Menteri Kesehatan dr Terawan dan Menteri Pariwisata Wishnutama bakal menjadikan jamu dan kerokan sebagai salah satu produk wisata kebugaran
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.