Jakarta - Pernahkah kamu mandi larut malam tetapi terlalu lelah atau malas untuk mengeringkan rambut? Kamu pun akhirnya tidur dalam keadaan rambut basah. Namun, tahukah kamu bahwa tidur dengan rambut basah dapat mengakibatkan beberapa risiko?
Laman Healthline mencatat, tidur dengan rambut dalam keadaan basah memiliki beberapa risiko bagi kesehatan diri Anda.
Pasalnya, virus dan infeksi berpotensi timbul lantaran kondisi kulit kepala yang terlalu lembab.
Berikut Tagar rangkumkan beberapa risiko tidur dengan rambut dalam keadaan basah:
1. Sakit
Menurut mitos atau kata-kata orang tua, tidur dengan rambut basah dapat mengakibatkan kamu akan jatuh sakit, terutama flu atau masuk angin.
"Tidak ada bukti bahwa seseorang bisa flu atau masuk angin dengan tidur dengan rambut basah. Saat seseorang flu atau masuk angin, itu karena terinfeksi virus,” kata dr. Chirag Shah, seorang dokter emergency bersertifikat dan salah satu pendiri platform perawatan kesehatan daring yaitu Push Health.
2. Infeksi Jamur
Meskipun tidur dengan rambut basah tidak akan membuat kamu masuk angin, dr. Shah mengatakan bahwa hal itu meningkatkan risiko terkena infeksi jamur pada kulit kepala. Jamur seperti Malassezia dapat menyebabkan kondisi seperti ketombe atau dermatitis.
Jika ada jamur yang menempel ada di kulit kepala, bantalmu juga akan menjadi sarang jamur. Maka disarankan untuk terlebih dahulu mengeringkan rambut sebelum tidur.
3. Kerusakan Rambut
Tidur dengan rambut basah dapat mengakibatkan kerusakan pada rambut itu sendiri. Ini dikarenakan rambut paling lemah dalam keadaan basah. Jika tidur dalam keadaan rambut basah kemudian kepala bergerak bolak-balik (saat tidur), hal itu akan menyebabkan kerusakan (pada rambut).
Itulah risiko-risiko dari tidur dengan rambut basah. Namun, jika memang keadaan memaksa untuk tidur dalam keadaan rambut basah, terdapat beberapa solusi sebagai berikut:
1. Oleskan Minyak Kelapa ke Rambut Anda
Ada bukti bahwa minyak kelapa dapat melindungi rambut basah dari kerusakan. Saat basah, rambutmu menyerap air dan membengkak sehingga kutikulanya berdiri. Ini membuat rambut rentan terhadap kerusakan.
Maka solusinya adalah dengan menggunakan minyak kelapa di rambut karena minyak mengurangi jumlah air yang terserap sehingga tidak mudah rusak.
Namun, tindakan ini tidak disarankan jika kamu menderita eksim seboroik karena minyak kelapa dapat memperburuknya.
2. Gunakan Kondisioner
Kondisioner membantu menutup kutikula rambut, mengurangi gesekan, dan membuat rambut lebih mudah diurai.
3. Keringkan dan Pisahkan Rambut
Jika kamu bisa mandi lebih awal dan ada waktu untuk mengeringkan rambut secara cepat, maka lebih baik untuk lakukan itu. Semakin sedikit air yang ada di rambut, semakin baik untuk meminimalisir kerusakan.
Pastikan untuk (dengan lembut) mengurai rambutmu sebelum tidur. Dikataka bahwa ini membantu menghindari stres ekstra pada rambut.
4. Gunakan Bantal dengan Kain Halus
Terdapat beberapa bukti bahwa tidur di atas sarung bantal dengan kain yang halus lebih baik untuk kulit karena tidak dapat menyebabkan kekeringan (pada kulit) dan memberikan permukaan anti gesekan.
- Baca juga: Dampak Buruk Tidur dengan Sisa Makeup di Wajah
- Baca juga: Tips Menghindari Sulit Tidur di Malam Hari
Meskipun belum ada bukti manfaatnya untuk rambut, permukaan yang lebih lembut juga dapat membantu mengurangi kerusakan jika tidur dengan rambut basah mau pun kering. []
(Okky Pratiwi)