Rincian Daerah Penyumbang ODP Covid-19 di Aceh

Dinas Kesehatan Aceh merincikan data yang masuk atau berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Petugas kesehatan memeriksa alat kesehatan di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin, 23 Maret 2020. Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran itu siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)

Banda Aceh - Pemerintah Aceh melalui Dinas Kesehatan Aceh terus memperbaharui data dugaan penyebaran virus corona (Covid-19) di Aceh.

Dinas Kesehatan Aceh juga merincikan data daerah kabupaten/kota di Aceh yang masuk atau berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Dari data yang disajikan pada laman resmi Dinkes Aceh, hingga Selasa, 24 Maret 2020 pukul 15.00 WIB. Total ODP Aceh mencapai 193 orang yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Aceh.

Sedangkan, dari PDP sebanyak 38 pasien, hanya 6 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit, 31 dipulangkan ke rumah masing-masing karena kondisi membaik. Serta 1 orang PDP meninggal dunia.

Sedangkan total PDP sebanyak 38 orang. PDP yang sudah pulang sebanyak 31 orang, dan dalam perawatan ada 6 orang.

Kemudian, dari hasil pemeriksaan swap di laboratorium Balitbang Kementerian Kesehatan RI di Jakarta. Sejauh ini sebanyak 24 pasien PDP di Aceh dinyatakan negatif Covid-19.

Berikut data pasien ODP Covid-19 yang tersebar di 23 kabupaten/kota di se Aceh berdasarkan laporan resmi Dinkes Aceh, Selasa, 24 Maret 2020.

Aceh Selatan (1 ODP), Aceh Tenggara (17 ODP), Aceh Timur (14 ODP, Aceh Tengah (4 ODP), Aceh Barat (4 ODP), Aceh Besar (13 ODP), Pidie (3 ODP), Aceh Utara (27 ODP dan 1 PDP), Simeulue (48 ODP).

Kemudian, Aceh Singkil (2 ODP), Bireuen (5 ODP), Aceh Barat Daya (0 ODP), Gayo Lues (2 ODP), Aceh Jaya (1 ODP), Nagan Raya (5 ODP), Aceh Tamiang (23 ODP).

Lalu, di Bener Meriah (6 ODP), Pidie Jaya (0 ODP), Kota Banda Aceh (12 ODP dan 5 PDP), Kota Sabang (1 ODP), Kota Lhokseumawe (1 ODP), Kota Langsa (3 ODP) dan terkahir Kota Subulussalam (1 ODP).

Dari data tersebut, hanya dua kabupaten di Aceh yang masih bersih dari penyebaran Covid-19, yakni Aceh Barat Daya, dan Pidie Jaya. Kedua daerah itu belum ada yang berstatus ODP maupun PDP sampai hari ini.

Sebelumnya, Juru Bicara Covid-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdul Gani mengatakan, berdasarkan data yang masuk, jumlah ODP bertambah sebanyak enam orang dari total sebelumnya 187. Kini totalnya menjadi 193 ODP yang tersebar di 23 kabupaten/kota se Aceh.

"Sedangkan total PDP sebanyak 38 orang. PDP yang sudah pulang sebanyak 31 orang, dan dalam perawatan ada 6 orang," kata pria yang akrab disapa SAG itu.

Namun, untuk hari ini, Rabu 25 Maret 2020. Penelusuran Tagar ke laman website resmi Dinas Kesehatan Aceh, belum ada pembaharuan data terbaru yang disajikan. []

Berita terkait
Corona, Warga Abdya Aceh Diminta Tak Gelar Hajatan
Untuk mencegah virus Corona (Covid-19), warga kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh diminta untuk tidak mengelar pesta atau hajatan.
Aceh Barat Daya, Rp 1 Miliar untuk Tangani Corona
Antisipasi virus corona atau Covid-19, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh menyediakan anggaran sebesar Rp 1 miliar.
Medan Hentikan Pasokan Gula Pasir untuk Aceh
Gula pasir dari Medan, Sumatera Utara untuk Provinsi Aceh dihentikan untuk sementara waktu.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.